Andrea Dovizioso tak sepenuhnya puas jadi pemuncak klasemen MotoGP 2020 lantaran ia tampil pelan di balapan.
Dovizioso mengaku tertawa melihat klasemen MotoGP 2020 saat ini. Ia berhasil jadi pemimpin klasemen dengan keunggulan satu poin atas Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
"Melihat klasemen hari ini membuat saya tertawa. Karena tentu sulit menjadi yang pertama di klasemen dengan cara melaju pelan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun inilah yang terjadi, sungguh lucu namun kami memang tampil bagus di beberapa balapan dan membawa pulang poin. Kami terus berusaha meningkatkan kualitas dan beradaptasi pada beberapa sektor yang belum bisa kami lakukan dengan baik sejauh ini," tutur Dovizioso dikutip dari GPOne.
![]() |
Pembalap asal Italia itu berharap terjadi perubahan di MotoGP Catalunya. Dovizioso bahkan mengabaikan fakta bahwa ia jadi pemimpin klasemen setelah balapan MotoGP 2020 berlangsung separuh jalan.
"Kami sudah melewati setengah kompetisi namun tentu lebih baik bagi saya bila bisa bertarung memperebutkan podium di seri berikutnya dibandingkan tetap jadi pemimpin klasemen namun tanpa kecepatan yang layak untuk memimpin klasemen."
"Hal ini cukup membuat frustrasi karena kami bekerja keras untuk beradaptasi dengan gaya mengerem baru yang dibutuhkan," kata Dovizioso.
Dovizioso menilai posisi pertama yang diraihnya adalah sebuah keberuntungan yang harus diubah menjadi kemampuan untuk mempertahankannya.
"Kami tidak dalam situasi untuk benar-benar bertarung memperebutkan gelar juara dunia. Namun kami berada di posisi yang tepat untuk melakukan hal itu."
"Kami tidak akan menyerah karena kami tahu bahwa tiap trek akan menyajikan cerita yang berbeda."
Lihat juga:Klasemen Liga Inggris: Leicester di Puncak |
Balapan MotoGP 2020 berikutnya adalah MotoGP Catalunya, Minggu (27/9). Balapan MotoGP Catalunya bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(ptr)