Momen Manis Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF 2013

CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2020 13:24 WIB
Tujuh tahun silam sepak bola Indonesia yang minim prestasi pernah mengukir sejarah lewat gelar Piala AFF 2013 yang mampu dipersembahkan Timnas Indonesia U-19.
Evan Dimas menjadi salah satu kunci sukses Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF 2013. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tujuh tahun silam sepak bola Indonesia yang minim prestasi pernah mengukir sejarah lewat gelar Piala AFF 2013 yang mampu dipersembahkan Timnas Indonesia U-19.

Momen juara AFF 2013 boleh jadi kenangan manis yang tak terlupakan hingga saat ini. Betapa tidak, prestasi justru hadir dari penggawa muda yang saat itu dijuluki Garuda Nusantara.

Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan berhasil mempersembahkan gelar Piala AFF untuk kali pertama di semua level bagi Indonesia. Gelar itu diraih usai mengalahkan Vietnam lewat drama adu penalti dengan skor 7-6.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prestasi yang mengejutkan mengingat Indonesia sempat pesimistis sejak babak penyisihan grup. Sebab, Indonesia berada satu grup dengan raksasa-raksasa Asia Tenggara, yakni Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Hanya Brunei Darussalam saja yang kualitasnya ada di bawah Indonesia.

Tak dinyana, anak-anak muda Indonesia tampil memesona di sepanjang turnamen. Brunei digasak 5-0, Myanmar yang datang dengan sederet pemain muda berbakat ditekuk 2-1.

Tren kemenangan Indonesia sempat terhenti di laga ketiga. Menghadapi Vietnam yang difavoritkan juara, Timnas U-19 tumbang 1-2 meski lebih dulu unggul lewat gol Evan Dimas.

Indonesia kembali melanjutkan kegemilangannya dengan dihajar 3-0. Hasil imbang 1-1 melawan Malaysia cukup mengantar Indonesia lolos ke semifinal.

Langkah Indonesia berjalan mulus ke final usai menyingkirkan Timor Leste yang di luar dugaan mampu keluar sebagai juara Grup A. Indonesia menang 2-0 atas Timor Leste.

Partai akbar terjadi di final. Indonesia yang sempat menelan kekalahan dari Vietnam malah kembali bertemu di laga puncak.

Setelah gagal mencetak gol di waktu normal plus babak tambahan, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam secara dramatis lewat babak adu penalti dengan skor 7-6. Ilham Udin Armayn mencetak gol penentu kemenangan yang disambut gemuruh sukacita di Stadion Delta Sidoarjo.

Istimewa di Hati Suporter

Meski hanya sebatas prestasi di level kelompok umur, namun gelar tersebut jadi momen istimewa di hati penggemar sepak bola Indonesia.

Tak hanya sekadar menang atau juara. Prestasi itu diraih lewat proses panjang dan berliku. Permainan apik mereka juga mengundang decak kagum.

Nama-nama seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, Ilham Udin, Maldini Pali, Hargianto, dan Zulfiandi mendadak populer.

Pelatih Indra Sjafri juga meroket berkat keberhasilan memperagakan filosofi ball possession ala Barcelona kepada Evan Dimas dkk.

Timnas U-19 kala itu tampil trengginas dan tidak membosankan. Berani mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan dan menerapkan garis pertahanan tinggi terhadap lawan.

Indra menamai filosofi taktiknya dengan istilah Pe-pe-pa atau pendek-pendek-panjang. Sebuah permainan dari kaki ke kaki dengan penuh kreativitas yang justru sulit diperagakan para pemain senior Indonesia.

Prestasi serupa diikuti Timnas U-16 era Fakhri Husaini di Piala AFF 2018. Setahun kemudian Timnas U-22 pimpinan Indra Sjafri berhasil menjuarai Piala AFF 2019.

Kini, asa besar disematkan di pundak Timnas U-19 arahan Shin Tae-Yong. Skuad arahan pelatih asal Korea Selatan itu diharapkan bisa mengukir sejarah di Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia berstatus sebagai tuan rumah.

(jun/ptr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER