Rahasia Lemparan Maut Pratama Arhan di Timnas Indonesia U-19

CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2020 12:15 WIB
Timnas Indonesia U-19 punya satu senjata ampuh lewat lemparan ke dalam yang dilakukan oleh Pratama Arhan.
Ilustrasi Timnas Indonesia U-19. ( Dok.PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury menilai sosok Pratama Arhan Alif sebagai sosok yang pintar dan mau bekerja keras saat tampil bersama Shin Tae Yong di Timnas Indonesia U-19.

Imran mengaku baru mengenal dan bertemu dengan Arhan awal 2020, ketika PSIS memulai persiapan tim jelang musim Liga 1 2020. Sejak pertama bertemu, Imran langsung jatuh hati kepada Arhan.

"Pertama lihat [Arhan] saya langsung jatuh hati. Sebagai pelatih tentu ada feeling dan analisis, dia pemain bagus dan berkualitas sehingga saya tidak kaget lagi melihat dia main bagus sama Timnas U-19," kata Imran kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arhan dikenal sebagai pemain di Timnas U-19 yang punya skill unik yang tak dimiliki pemain lain. Arhan bisa melakukan lemparan ke dalam untuk jarak yang jauh dan membahayakan lawan.

Witan Sulaeman dan Beckham Putra Nugraha merayakan gol Timnas Indonesia U-19 ke gawang Qatar. (Dok. PSSI)Gol Timnas Indonesia U-19 ke gawang Qatar berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan. (Dok.PSSI))

Bahkan, lemparan ke dalam Arhan mampu menjadi assist buat gol sundulan yang dibuat Saddam Gaffar pada laga uji coba kedua melawan Qatar di Stadion Velika Gorica, Zagreb, Kroasia, Minggu (20/9) malam WIB.

"Itu mengapa Shin Tae Yong memilih Arhan di timnya. Karena selain bakat yang dimiliki, Arhan pemain yang mau kerja keras dan Shin Tae Yong suka pemain yang mau bekerja keras. Sosok Arhan juga sepertinya mengingatkan Shin Tae Yong kepada bek kiri Korea Selatan yang pernah di Tottenham Hotspur, Lee Young Pyo yang juga punya lemparan bagus," ungkapnya.

Seiring penampilan Arhan, ia kemudian disamakan dengan Rory Delap, mantan pemain Stoke City yang dikenal karena kemampuan lemparan ke dalam yang akurat. Buat Imran, jarang pemain yang punya kelebihan seperti itu.

Latihan Perdana Timnas Indonesia U-19 di KroasiaShin Tae Yong bisa mengandalkan lemparan ke dalam Pratama Arhan. (dok. PSSI)

Lemparan jauh yang menusuk itu disebut Imran sebagai bakat alami yang dimiliki Arhan. Selain bakat, Arhan juga terus mengasahnya dalam setiap sesi latihan bersama PSIS.

Bahkan menurut Imran, Arhan sering menambah porsi latihan khusus untuk mengasah kemampuannya.

"Lemparan dia memang lemparan seperti itu. Itu bakat yang terus diasah sama dia. Kalau bakat tapi tidak diasah percuma juga. Setiap habis latihan dia latihan sendiri lemparan. Ia juga latihan kaki [tendangan], kaki kiri kanan bagus dan itu jadi senjata."

"Pemain Persebaya, Hartono juga punya lemparan bagus. Bedanya, Hartono menonjol di senior, Arhan dari junior. Jarang pemain yang punya kelebihan [lemparan bagus] seperti itu. Tapi buat saya, Arhan tidak hanya punya lemparan jauh yang bagus, dia juga punya teknik bagus dan mainnya pintar," ucap Imran.

Arhan merupakan pemain yang dibina di tim usia muda PSIS sampai ke U-20. Arhan bukan pemain Timans U-16 yang dipimpin Fakhri Husaini. Ia juga tidak masuk skuat Garuda Select yang berlatih di Inggris.

Banner gif video highlights MotoGP

"Tapi dia punya motivasi untuk terus lebih baik setiap hari. Dia mungkin tidak berkesempatan untuk main di Timnas sebelumnya, tidak ikut main di luar negeri sebelumnya, tapi belum tentu dia tidak bagus. Itu yang buat dia ada motivasi besar dan mau bekerja keras."

"Saya bilang sama Arhan, 'kamu masih muda, jalan masih panjang. Ada tiga hal yang bikin pemain muda bertahan atau tidak; cedera, kejenuhan dan popularitas'. Harapan saya dia tidak seperti itu," ujar Imran.

(ttf/ptr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER