Eks pembalap Repsol Honda Alex Criville menyebut Valentino Rossi dihantui rasa malu dan menyakitkan usai terjatuh di MotoGP Emilia Romagna 2020.
Kepada Marca, Criville mengulas peta persaingan MotoGP 2020 yang sulit diprediksi. Menurutnya gelar juara dunia bakal ditentukan hingga seri terakhir.
Criville menyebut peluang Maverick Vinales untuk menjuarai MotoGP 2020 terbuka lebar usai meraih kemenangan di MotoGP Emilia Romagna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joan Mir dikatakan Criville, jadi kandidat berikutnya untuk menyabet gelar juara dunia. Sementara Rossi meraih hasil memalukan di negerinya sendiri lantaran gagal finis di Sirkuit Misano.
"Wajah pahit MotoGP Emilia Romagna menjadi milik Rossi. Rasa malu karena jatuh dan tak bisa menyelesaikan balapan di rumah sendiri rasanya sangat menyakitkan," kata Criville.
Rossi terjatuh lantaran tak sengaja menekan rem depan sehingga ban depan terkunci dan membuatnya terjatuh. Meski sempat melanjutkan balapan mesin motornya bermasalah dan gagal finis.
Sederet insiden yang terjadi di MotoGP 2020 membuat peta persaingan sulit ditebak. Criville menyebut balapan tahun ini sulit diprediksi dan jadi salah satu yang paling menarik.
"MotoGP 2020 adalah salah satu momen paling menarik dan tidak dapat diprediksi dalam sejarah. Enam pemenang terjadi dalam tujuh balapan, data berbicara sendiri. Jika terus seperti ini, maka juara dunia akan ditentukan hingga lap terakhir," ujar pria 50 tahun itu.
Live streaming MotoGP Catalunya, 27 September, bisa disaksikan di CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung balapan bisa ditonton melalui Trans7.
(jun/jal)