Pertarungan puncak UFC 253 yang menampilkan perebutan gelar juara kelas menengah antara Israel Adesanya vs Paulo Costa merupakan pertarungan bersejarah dalam ajang UFC lantaran latar belakang kedua petarung.
Adesanya dan Costa merupakan dua petarung yang tidak terkalahkan dan untuk kali pertama perebutan sabuk juara UFC melibatkan dua fighter yang belum pernah kalah sepanjang kariernya.
Adesanya merupakan pendatang baru di UFC. Sejak tampil kali pertama di UFC pada 2018, petarung kelahiran Nigeria itu sudah membukukan delapan pertarungan tanpa kalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara secara keseluruhan di kancah mixed martial arts, Adesanya selalu menang dalam 19 pertarungan dengan perincian 14 kali KO dan lima kemenangan angka.
Adesanya merebut sabuk juara kelas menengah dari Kelvin Gastelum pada 13 April 2019. Selanjutnya Adesanya mempertahankan gelar dengan mengalahkan Robert Whittaker dan Yoel Romero.
Di kubu berseberangan, Costa juga tidak pernah terkalahkan sepanjang karier di atas ring MMA. Tampil 13 kali, Costa menang KO 11 kali, sementara satu kemenangan dipastikan melalui kuncian dan sisanya diputuskan dari keputusan juri.
Sama seperti Adesanya, Costa pun belum lama tampil di UFC. Sejak 2017, Costa mengemas lima kemenangan. Selain itu, pertarungan terakhir Costa pun juga berakhir dengan kemenangan melawan Romero.
Costa saat ini tercatat merupakan petarung nomor dua di kelas menengah atau berada di bawah Robert Whittaker yang merupakan penantang utama dari Adesanya yang berstatus sebagai juara kelas menengah.
(nva/jal)