Barcelona melepas salah satu striker terbaiknya sepanjang sejarah klub, Luis Suarez ke Atletico Madrid. Kini pelatih Ronald Koeman harus mencari striker murni sepeninggal El Pistolero.
Saat ini, satu-satunya striker nomor 9 yang dimiliki Barcelona hanya Martin Braithwaite.
Pilihannya saat ini adalah pemain depan berusia muda namun dengan level menengah dan berharga murah, atau mencari penyerang kaya pengalaman dan gratis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada Lionel Messi, Antoine Griezmann, Ansu Fati yang bisa diplot sebagai striker palsu alias 'false nine'. Namun itu bukan solusi untuk sumber gol bagi Barcelona, meski Messi masih tetap moncer dalam beberapa tahun terakhir.
Pilihan striker Barcelona di bursa transfer ini sangat terbatas. Salah satunya terkendala finansial. Blaugrana harus menjual pemain lebih dulu untuk membeli pemain dari klub lain.
Selama ini Barcelona dikaitkan dengan Lautaro Martinez dan Memphis Depay. Namun harga Lautaro kemahalan dan Inter Milan tak mau menjual striker Argentina itu di bawah 100 juta Euro.
![]() |
Sementara Depay berharga lebih murah, yakni berkisar 25-30 juta Euro. Namun, mantan pemain Manchester United itu bukan striker nomor 9 yang memiliki kemampuan macam Suarez. Meski bukan striker murni, namun di Timnas Belanda, Koeman memainkannya sebagai penyerang tengah.
Catatan Depay lumayan apik selama bermain di Olympique Lyon, yakni 58 gol dari 142 penampilan. Namun dia justru melempem saat masih membela Man United, yang notabene klub besar. Bersama Setan Merah dia cuma mencetak 7 gol dalam 53 laga.
Karena performa buruknya itu dia hanya bertahan semusim lalu dibuang ke Lyon.
Satu striker lagi yang lebih realistis adalah Edinson Cavani. Saat ini dia berstatus bebas transfer dan tak punya klub.
Striker Uruguay itu dikabarkan sudah menawarkan diri ke Barcelona dua kali. Kubu Blaugrana juga mempertimbangkan proporsal Cavani sebagai opsi terakhir sebelum bursa transfer ditutup pada 5 Oktober mendatang.
Selain gratis, Cavani yang sudah 33 tahun kaya pengalaman. Dia sudah bermain di banyak klub Eropa, seperti Palermo, Napoli, hingga Paris Saint Germain.
Sepanjang karier di Eropa, Cavani telah mencetak 341 gol dalam 556 pertandingan. Rekor gol terbanyak dibuat saat dia bermain di Paris, yakni 200 gol dari 301 laga.
(osc/nva)