Valentino Rossi mengakui bahwa ia tak nyaman dengan kondisi tiga seri beruntun dan dua di antaranya berlangsung di sirkuit yang sama pada MotoGP 2020.
Lantaran pandemi corona, Dorna selaku pelaksana MotoGP melakukan terobosan di tahun ini. Demi memperjuangkan jumlah seri tetap memenuhi batas minimal, MotoGP 2020 yang hanya digelar di Eropa memainkan dua seri di sirkuit yang sama pada beberapa kesempatan.
Rossi menganggap hal tersebut merupakan aktivitas yang melelahkan dan membosankan bagi dirinya. Namun lantaran solusi tersebut darurat untuk krisis, Rossi memaklumi hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meyakini bahwa saya tidak terlalu menyukai seri ganda. Secara psikologis, kembali balapan di sirkuit yang sama sedikit membosankan, hal itu tidak sama dengan saat datang ke sirkuit yang berganti."
![]() |
"Tiga seri beruntun juga menyulitkan dari segi fisik. Melakukan tes di tengah dua seri di Misano adalah hal ekstrem, bukan ide bagus. Ini adalah tahun yang aneh namun tidak ada opsi lain bila kami ingin balapan. Saya harap situasi kembali normal secepatnya," tutur Rossi seperti dikutip dari GPOne.
Pada balapan MotoGP 2020, tiap bulan mulai dari Agustus hingga November, selalu ada tiga seri beruntun. Dalam kurun waktu tersebut, ada empat sirkuit yang menggelar dua balapan beruntun yaitu Red Bull Ring, Misano, Aragon, dan Ricardo Tormo Valencia.
Balapan MotoGP 2020 berikutnya adalah MotoGP Catalunya, Minggu (27/9). Balapan MotoGP Catalunya bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(ptr/jun)