Mike Tyson punya perjalanan hidup yang berliku termasuk kisah masa kecilnya yang sudah erat dengan kriminalitas. Ia mengaku pernah merampok guru dan tetap hadir di kelas keesokan harinya.
Mike Tyson mengakui bahwa ia sering melakukan aksi kriminal ketika kecil, termasuk merampok guru dan teman-teman sekelasnya.
Lihat juga:Rossi Ingin Adik Batal ke MotoGP Musim Depan |
Sebagai murid, Mike Tyson tidak termasuk siswa berprestasi. Prestasi Mike Tyson justru diukir dalam hal kenakalan semasa sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah aksi merampok yang dilakukan Mike Tyson. Menariknya, Mike Tyson lantas tidak kabur dan menghilang di hari berikutnya. Iron Mike tetap masuk sekolah seperti biasa seperti tidak terjadi apa-apa.
"Bukan berarti saya sosok yang bodoh, namun memang saya selalu merampok guru, merampok teman-teman di kelas... Mereka lalu berkata, 'Dia merampok mereka dan kemudian saya datang lagi ke sekolah di hari berikutnya'."
![]() |
"Seorang guru melihat saya dan terkejut. Satu menit kemudian dia menelepon polisi. Guru itu berkata, 'Apa yang ia lakukan di sini, dia baru saja mengambil dompet saya, dan kemudian dia kembali ke kelas di hari berikutnya?'" tutur Mike Tyson seperti dikutip dari Cheat Sheet.
Mike Tyson mengakui bahwa hari-hari di masa kecilnya penuh dengan aksi-aksi kriminal bersama teman-temannya. Ia dan teman-temannya berjumlah 30 orang bahkan sempat naik kereta dan merampok semua orang yang ada di gerbong.
Mike Tyson menyebut aksi-aksi tersebut merupakan hal yang lumrah dan normal dilakukan di masa itu.
"Sungguh gila bila melihat dunia tempat saya berasal. Itu adalah bagian dari lingkungan saya. Dengar, bila saya tidak beraksi seperti itu, sayalah yang kemudian akan jadi korban," tutur Mike Tyson.
Mike Tyson saat ini berencana menghadapi Roy Jones Jr. pada 28 November mendatang. Duel ini merupakan duel ekshibisi delapan ronde yang direncanakan berlangsung di California.
(ptr/har)