Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyindir Jose Mourinho terkait aksi pemain Tottenham Hotspur Erik Lamela yang membuat Anthony Martial mendapat kartu merah.
MU dipermalukan Tottenham 1-6 pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (4/10). Tuan rumah harus tampil dengan sepuluh pemain sejak menit ke-28 karena Martial mendapat kartu merah langsung.
Lihat juga:Dosa Adrian yang Tak Ditutup Bek Liverpool |
Martial tertangkap kamera memukul bagian leher Lamela saat kedua pemain ada di dalam kotak penalti MU. Martial bereaksi setelah Lamela menyikut bagian leher penyerang internasional Prancis tersebut menghadapi situasi sepak pojok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solskjaer tidak memungkiri Martial melakukan kesalahan dengan memberi reaksi yang emosional. Namun, pelatih asal Norwegia itu mengklaim Lamela terlalu berlebihan dalam bereaksi.
![]() |
"Kartu merah [Martial] bukan alasan. Pemain itu [Lamela] mungkin harus mendapatkan operasi di tenggorokan," ujar Solskjaer menyindir reaksi Lamela dikutip dari Sky Sports.
Solskjaer menganggap Lamela 'akting' saat terkapar usai dipukul Martial. Solskjaer juga menyindir Mourinho yang menyerang balik para pemain MU terkait insiden Lamela.
"Martial menunjukkan reaksi yang buruk, tapi jika pemain itu [Lamela] adalah pemain saya, saya akan menggantung dia karena terlalu mudah jatuh. Dia tidak seharusnya melakukan reaksi seperti itu," ucap Solskjaer.
Mourinho mengaku tidak melihat insiden Martial dengan Lamela. Namun, The Special One mengklaim MU seharusnya mendapat kartu merah lebih banyak saat melawan Tottenham.
"Saya tidak melihatnya [insiden Martial dan Lamela]. MU bisa saja mengakhiri pertandingan dengan delapan pemain. Saya bisa mengatakan karena sejumlah reaksi [pemain MU] terjadi di dekat saya," ujar Solskjaer.
(har/har/sry)