Manajemen Barcelona harus bersiap kembali mendapatkan kritik dari pendukung lantaran mereka gagal mendapatkan Memphis Depay saat sebelumnya penuh percaya diri melepas Luis Suarez.
Kepergian Suarez dari Barcelona selama ini identik dengan upaya Barcelona mencari striker baru. Nama-nama seperti Lautaro Martinez, Memphis Depay, hingga Edinson Cavani masuk dalam bursa buruan mereka.
Di antara nama itu, Depay jadi favorit karena sebelumya pernah bekerja sama dengan Ronald Koeman di timnas Belanda. Namun rumor yang sudah berlangsung selama bursa transfer itu berakhir dengan kegagalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona tidak mampu mendaratkan Depay dan kini mereka harus siap menutup lubang besar yang ditinggalkan Suarez dengan pemain-pemain yang ada di skuat mereka.
![]() |
Dalam beberapa laga awal, Koeman memilih untuk menempatkan Messi sebagai ujung tombak dengan dukungan Ansu Fati, Philippe Coutinho, dan Antoine Griezmann di belakang mereka.
Namun skema ini belum terlalu memuaskan. Produktivitas gol Messi menurun dan sejauh ini baru mencetak satu gol. Tak sampai di situ, Barcelona juga ditahan imbang Sevilla tanpa gol, indikasi bahwa kinerja lini depan belum memuaskan.
Sedikit keberuntungan bagi Barcelona, Ousmane Dembele batal memilih pergi ke Manchester United. Hal itu setidaknya membuat Barcelona masih punya alternatif bila salah satu pemain di lini depan mereka mengalami cedera.
Dalam skuat Barcelona, masih ada sosok striker murni dalam diri Martin Braithwaite. Namun striker asal Denmark itu tidak masuk dalam proyeksi untuk tim inti Barcelona.
Kontrak Depay di Lyon bakal berakhir di tahun 2021. Tanpa pembaruan kontrak, Depay bisa pergi bebas transfer setelah musim ini. Sementara itu Luis Suarez sudah membela Atletico Madrid di musim ini.
(ptr)