Pemain Marseille Alvaro Gonzalez mengungkapkan alasan perselisihan dengan bintang Paris Saint Germain Neymar.
PSG dibikin frustrasi Marseille pada lanjutan Liga Prancis pada pertengahan September lalu. Tuan rumah kesulitan mencetak gol dan dipaksa kalah 0-1 di Parc des Princes.
Lihat juga:Salah Urus Transfer Manchester United |
Duel klasik itu berlangsung panas dan memaksa wasit mengeluarkan lima kartu merah akibat keributan yang terjadi di pengujung pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden terjadi di menit akhir ketika pemain PSG Leandro Paredes melakukan pelanggaran keras dengan menghantam Benedetto dari belakang.
Kejadian ini memicu kerumunan yang mengakibatkan adu mulut antar pemain. Tiga pemain PSG dikartu merah, termasuk Neymar yang kedapatan memukul kepala Alvaro Gonzalez.
Neymar menuding Gonzalez telah melontarkan pernyataan rasial yang membuatnya murka. Alvaro menampik dan mengungkapkan justru Neymar yang mengeluarkan komentar arogan di sepanjang laga.
"Saya tak melakukan penghinaan rasial kepadanya sebab saya tidak akan membiarkan karier sepak bola dan pribadi saya dipermalukan," kata Alvaro kepada Onda Cero dan dikutip Daily Mail.
Alvaro membeberkan salah satu komentar provokasi yang dilakukan Neymar di lapangan.
"Jujur, Neymar mengatakan dia bisa memiliki pendapatan sehari yang saya hasilkan dalam setahun. Saya bilang kepadanya saya sangat senang dengan gaji saya sekarang,"
"Sangat disayangkan pada pertandingan hari itu Neymar banyak melakukan provokasi. Neymar tak pantas mendapatkan hormat dari saya."
(jun)