Justin Gaethje mengibaratkan pertarungan UFC 254 melawan Khabib Nurmagomedov seperti film Rocky yang diperankan Sylvester Stallone.
Gaethje yang merupakan warga negara Amerika Serikat melihat kesamaan langkahnya dengan tokoh Rocky Balboa dalam film Rocky IV.
Dalam film bertema drama olahraga yang dirilis tahun 1985 tersebut menceritakan aksi Rocky menghadapi petinju Uni Soviet bernama Ivan Drago. Pada akhir film Rocky dikisahkan berhasil meraih kemenangan KO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak pernah membayangkan menjadi wakil Amerika Serikat di belahan dunia lain melawan petarung yang tidak terkalahkan yang kebetulan adalah orang Rusia," kata Gaethje dikutip dari Essentially Sport.
"Anda tahu, saya kebetulan menonton banyak film Rocky. Saya pikir itu Rocky IV, itu pasti sesuatu yang istimewa. Saya biasa bangun pagi pukul lima dan melakukan perjalanan dua jam ke Phoenix hanya untuk bergulat di turnamen. Ini tidak terlalu berbeda. Saya hanya perlu terbang 16 jam untuk mengalahkan Khabib," sambungnya.
![]() |
Gaethje merupakan petarung ketiga yang menantang Khabib untuk mempertaruhkan sabuk juara kelas ringan UFC.
Petarung berjuluk The Highlight itu disebut-sebut bakal menjadi penantang yang harus diwaspadai Khabib karena memiliki kemampuan standing fight yang bagus.
Lihat juga:Manchester United yang Maha Membingungkan |
Gaethje mengoleksi 19 KO dari 22 kemenangan di sepanjang karier mixed martial arts. Kemenangan KO terakhir diraih Gaethje ketika menumbangkan Tony Ferguson pada UFC 249.
Sementara Khabib merupakan petarung yang lebih dikenal dengan kemampuan ground fight. Dua pertarungan melawan penantang perebut sabuk, Conor McGregor dan Dustin Poirier, diakhiri Khabib dengan kemenangan kuncian.
(nva/nva)