Justin Gaethje mengungkapkan alasan melepas sabuk juara interim di hadapan Khabib Nurmagomedov saat sesi foto jelang UFC 254 di Fight Island, Minggu (25/10) dini hari waktu Indonesia.
Dalam video yang diunggah Sports Center, Gaethje memilih tidak membawa sabuk interim miliknya dalam sesi foto, karena menginginkan sabuk juara definitif milk Khabib.
"Saya tidak menginginkan ini [sabuk interim]. Saya baik-baik saja. Saya tidak ingin yang itu, saya ingin yang ini [sabuk Khabib]," ujar Gaethje.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu adalah juaranya, kawan," ucap Gaethje menambahkan.
Sementara itu, dikutip dari Lowkickmma, Gaethje menanggalkan sabuknya karena tidak ingin berpuas diri karena memiliki sabuk juara interim. Sebab itu, Gaethje membiarkan Khabib yang menyandang sabuk juara kelas ringan UFC definitif saat sesi tersebut.
Dalam kesempatan itu ia juga mengkritik Dustin Poirier, juara interim sebelumnya, yang dikalahkan Khabib pada 2019.
Di mata Gaethje, Poirier terlalu puas diri setelah meraih sabuk interim itu, sehingga lupa masih ada Khabib sebagai juara definitf.
"Anda lihat ketika Dustin Poirier mendapatkan gelar sementara itu di pinggangnya. Dia selesai, dia berhasil," kata Gaethje.
Karena itu, Gaethje melepas sabuk interim saat sesi foto karena tidak ingin bernasib sial seperti Poirier yang kalah dalam perebutan sabuk juara dengan Khabib.
"Anda masih memiliki gunung terbesar untuk didaki, dan itu adalah Khabib. Saya pikir dia benar-benar tidak membantu dirinya sendiri di sana," ucap Gaethje.
"Mengapa Anda merasa bahwa Anda berhasil atau menjadi juaranya jika itu hanya gelar sementara? Tantangannya adalah Khabib," kata Gaethje menambahkan.
Lihat juga:Manchester United yang Maha Membingungkan |
Duel UFC 254 akan jadi pertarungan pertama bagi Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje. Khabib bertekad melanjutkan rekor 29 kemenangan secara betuntun sekaligus dua kali mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.
(sry)