Suasana berbeda dirasakan Real Madrid dan Barcelona jelang El Clasico di Stadion Camp Nou, Sabtu (24/10) waktu setempat.
Madrid sedang dilanda kesedihan. Hal ini lantaran hasil buruk yang dialami Los Merengues pada dua laga terakhir mereka.
Skuad asuhan Zinedine Zidane menelan kekalahan dari Cadiz di Liga Spanyol dan Shakhtar Donetsk di Liga Champions. Parahnya dua kekalahan itu terjadi saat bermain di Stadion Alfredo di Stefano.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid di luar dugaan takluk 0-1 saat menjamu Cadiz yang berstatus tim promosi, Sabtu (17/10). Skuad terbaik Madrid tidak kuasa membendung kejutan yang dibuat tim tamu.
![]() |
Gol dari Anthony Lozano saat baru berjalan 16 menit tidak mampu dibalas tuan rumah hingga laga usai. Cadiz pulang dengan membawa tiga angka.
Empat hari berselang, mimpi buruk kembali dialami Madrid yang bermain di kandang. Los Blancos kalah 2-3 dari Shakhtar Donetsk pada matchday pertama Liga Champions.
Marcelo dkk bahkan sempat tertinggal 0-3 di babak pertama. Performa Madrid membaik di babak kedua tetapi tetap tidak mampu menghindarkan mereka dari kekalahan dengan skor 2-3.
Kondisi Madrid berbanding terbalik dengan Barcelona. Lionel Messi dkk tengah gembira usai menang telak 5-1 atas Ferencvaros di Stadion Camp Nou.
Lihat juga:Kronologi UFC 254: Khabib vs Gaethje |
Hasil positif itu turut mengakhiri tren negatif anak asuh Ronald Koeman di dua laga sebelumnya. Ketika itu, Barcelona gagal menang usai ditahan imbang Sevilla 1-1 dan takluk 0-1 saat tandang ke markas Getafe.
Kemenangan atas Ferencvaros jadi modal bagus buat Barcelona menghadapi Madrid yang sedang dalam kesulitan. Tambahan tiga poin akan membawa Barcelona yang menempati posisi kesembilan klasemen naik ke zona papan atas Liga Spanyol.
(jal/jal/jun)