Khabib Nurmagomedov sukses menguasai kelas ringan UFC. Namun ternyata musuh terbesar Khabib untuk melakukan itu adalah pemangkasan berat badan.
Khabib dikenal sebagai petarung yang dengan mudah naik berat badan di luar jadwal pertarungan. Karena itu musuh utama Khabib dalam persiapan pertarungan adalah bisa masuk ke batas berat kelas ringan UFC, yaitu 70,3kg.
Lihat juga:Momen Khabib Kalah Bertarung dan Menangis |
Dalam rencana duel lawan Tony Ferguson di UFC 209, laga tersebut batal karena Khabib harus dilarikan ke rumah sakit satu hari sebelum pertandingan, atau pada hari timbang badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferguson kemudian meledek Khabib bahwa ia tak mampu masuk dalam batas berat badan kelas ringan. Ferguson lalu menunjuk tiramisu sebagai salah satu sebab kegagalan Khabib meskipun Khabib membantah hal tersebut. Khabib mengatakan tiramisu yang ada di meja tersebut adalah milik temannya.
![]() |
Beberapa tahun sebelumnya, Khabib juga pernah gagal dalam pemenuhan timbang badan saat duel lawan Abel Trujillo. Laga itu akhirnya tetap terlaksana dengan aturan catchweight dan tidak dihitung sebagai laga di bawah kelas ringan. Khabib juga mendapat potongan 20 persen dari bayaran yang seharusnya diterima.
Saat Khabib menarik diri dari UFC 249 ketika ia kembali berjumpa Ferguson, banyak asumsi bahwa Khabib kesulitan dalam program pembentukan berat kelas ringan UFC sehingga ia akhirnya menarik diri dari UFC 249 dengan alasan pandemi corona.
Georges St-Pierre, lawan yang sangat diidamkan oleh Khabib juga yakin bahwa Khabib tidak akan kesulitan untuk bertanding di atas batas kelas ringan. GSP yang terbiasa main di kelas welter dan menengah UFC bahkan meyakini bahwa berat Khabib di hari-hari normal melebihi dirinya.
Karena itu, GSP menetapkan syarat bertarung di atas batas kelas ringan karena GSP tak mau tampil di kelas ringan lantaran pemangkasan berat badan yang sangat jauh dan ia tak pernah tampil di kelas tersebut.
Khabib sejatinya pernah tampil di kelas welter saat tampil sebagai petarung Mixed Martial Arts di Rusia. Namun di UFC, Khabib belum terpikir untuk naik ke kelas welter.
Padahal Khabib sendiri hampir menghabisi petarung-petarung tangguh di kelas ringan. Bila merasa tak ada lagi tantangan tersisa di kelas ringan, Khabib bisa mendapatkan lawan baru di kelas welter.
Namun bila itu dilakukan, Khabib bakal kehilangan keuntungan berupa sosok yang besar saat hari pertandingan seperti halnya yang terlihat saat ia tampil di kelas ringan.
Khabib Nurmagomedov akan menghadapi Justin Gaethje dalam perebutan sabuk kelas ringan UFC, Minggu (25/10) dini hari WIB.
(ptr/har)