Suara Pemain Soal Penundaan Liga 1

CNN Indonesia
Kamis, 29 Okt 2020 19:54 WIB
Pemain-pemain Liga 1 tak bisa menutupi kekecewaan lantaran PSSI mengundur kompetisi sepak bola di Indonesia hingga tahun depan.
Liga 1 2020 ditunda hingga tahun depan. (ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain-pemain Liga 1 tak bisa menutupi kekecewaan lantaran PSSI mengundur kompetisi sepak bola di Indonesia hingga tahun depan.

Liga 1 2020 yang baru berjalan tiga pekan dipastikan gagal berlanjut pada tahun ini. Setidaknya dua bulan lagi baru bisa diketahui nasib para aktor yang berkecimpung di dalamnya, termasuk para pemain.

"Sebagai pemain sedikit kecewa karena kita udah persiapan lama ternyata enggak jadi lanjut lagi," kata pemain Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto, yang dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (29/10) petang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liga yang terkatung-katung berarti pula kondisi keuangan pemain berada dalam situasi yang tak menentu, khususnya bagi pesepakbola yang 100 persen mengandalkan gaji sebagai pemain profesional.

Sejumlah pesepak bola dan ofisial Bhayangkara FC berlari saat latihan mandiri di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (22/6/2020). Sebanyak lima pesepak bola Bhayangkara FC itu berlatih secara mandiri saat masa pandemi COVID-19 untuk menjaga kondisi mereka agar dapat tampil maksimal dalam lanjutan Liga 1 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.Pemain-pemain Liga 1 menjalani latihan selama belum ada kejelasan soal kompetisi. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp)

"Mungkin ada pemain yang mencari pendapatan lain dan masih ada pendapatan per bulan. Tetapi yang berat kan yang hanya mengandalkan gaji dari bermain sepak bola," tutur pemain PS TIRA Persikabo, Manahati Lestusen, melalui sambungan telepon.

"Soal gaji saya maunya ya paling tidak seperti sekarang, dibayar 50 persen, atau bahkan saya juga kepingin dibayar 100 persen. Tetapi kan saya melihat klub juga. Klub tanpa kompetisi kan berat ya, mereka dapat pemasukan dari mana? Kalau misalnya bisa dibayar 10 atau 25 atau 50 persen ya saya terima saja karena kan klub dalam posisi yang tidak mudah," lanjut Manahati.

Mengenai pendapatan sebagai pesepakbola, mantan bek Timnas Indonesia Zulkifli Syukur, bakal terus berkomunikasi dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan PSSI.

GIF Banner Promo Testimoni

Terlepas dari soal finansial, pemain PSM Makassar itu mengaku tak terkejut dengan keputusan PSSI menunda kompetisi.

"Saya sudah prediksi sebelumnya kalau liga akan di mulai setelah pilkada sudah selesai dilaksanakan." tulis Zulkifli dalam pesan singkat.

Sementara pemain Persebaya Surabaya, Hansamu Yama Pranata, tetap mencoba berpikir positif dari pengunduran Liga 1 hingga 2021 mendatang.

"Sebagai pemain pasti sedikit ada kecewa dengan ketidakjelasan liga kita sekarang. Soalnya kita sudah latihan juga, sempat juga melakukan uji coba, tapi liga kembali ditunda. Itu sayang sekali."

"Tapi Alhamdulillah, bagusnya kita sudah mengetahui kira kira kapan selanjutnya liga kembali berjalan, insya Allah nanti tidak akan tertunda lagi dan berjalan sesuai rencana atas izin Allah tentunya," tutur palang pintu Timnas Indonesia itu.

(nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER