Angka pay per view (PPV) Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje pada UFC 254 diklaim mengecewakan dan tidak sesuai target UFC. PPV Khabib vs Gaethje kalah jauh dari rekor Khabib vs Conor McGregor di UFC 229.
Presiden UFC Dana White sempat memprediksi Khabib vs Gaethje pada UFC 254 akan meraih banyak sukses. Namun, data Sports Business Journal berkata lain. UFC 254 diklaim memiliki angka PPV yang rendah.
Jumlah pembeli PPV Khabib vs Gaethje pada UFC 254 hanya 675.000. Dikutip dari RT, catatan itu membuat Khabib vs Gaethje hanya menempati posisi lima pertarungan dengan jumlah pembelian PPV terbanyak di 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPV Khabib vs Gaethje kalah dari UFC 251: Usman vs Masvidal (1,3 juta PPV), UFC 246: McGregor vs Cerrone (1 juta), UFC 253: Adesanya vs Costa (700.000) dan UFC 249: Gaethje vs Ferguson (700.000).
![]() |
Hingga kini pihak UFC belum mengeluarkan data resmi PPV UFC 254: Khabib vs Gaethje. Namun, sebelumnya White percaya diri Khabib vs Gaethje bisa mengalahkan rekor PPV UFC 229: Khabib vs McGregor yang mampu meraih pembelian PPV hingga 2,4 juta.
"Pertarungan ini trending melebihi batas. Pertarungan ini trending untuk menjadi pertarungan terbesar yang UFC pernah punya," ujar White sebelum UFC 254.
Sementara itu mengutip MMA Mania, hampir seluruh pembelian PPV UFC 254 datang dari penggemar di Amerika Serikat, yakni 500.000 pembelian.
Buruknya penjualan PPV Khabib vs Gaethje diyakini tidak lepas dari keputusan UFC untuk mengubah jadwal pertarungan UFC 254. Jika biasanya pertarungan digelar malam hari waktu Amerika Serikat, UFC memutuskan untuk menggelar UFC 254 siang hari waktu setempat.
(har)