Ketua PSSI: Timnas U-19 Dilarang Ikut Tarkam

CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2020 11:17 WIB
Ketua PSSI Mochamad Iriawan melarang pemain Timnas Indonesia U-19 turun di pertandingan tak resmi atau dikenal sebagai tarkam.
Pemain Timnas Indonesia U-19 dilarang ikut turnamen tarkam. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua PSSI Mochamad Iriawan dengan tegas melarang pemain Timnas Indonesia U-19 tampil di pertandingan tidak resmi atau dikenal tarkam (antarkampung).

Hal itu diungkapkan Iriawan menanggapi fenomena tarkam yang belakangan ramai menjadi pilihan pemain di tengah kekosongan kompetisi saat pandemi Covid-19.

Diketahui, Timnas U-19 baru saja pulang dari Kroasia setelah menjalani pemusatan selama dua bulan di sana. Witan Sulaeman dkk diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia tahun depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, PSSI tidak melarang pemain di luar Timnas Indonesia U-19 untuk tetap mengikuti turnamen singkat yang biasa dibayar per pertandingan itu.

"Terhadap fenomena tersebut [tarkam] PSSI hanya berpesan kepada pemain yang terlibat supaya tidak sampai cedera. Khusus pemain yang terlibat di Timnas U-19 tidak diizinkan ikut pertandingan yang tidak resmi dari PSSI atau tarkam," ucap Iriawan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/11).

PSSI menyadari fenomena tarkam yang terjadi belakangan merupakan imbas kekosongan kompetisi. Pemain terpaksa membuat pilihan mengikuti tarkam dengan beragam alasan, termasuk mencari penghasilan tambahan.

Auu penalti saat pertandingan Sparta VS Putra Betawi pada laga Porsegeb Cup IV di Stadion Mini Gebyuran, Joglo, Jakarta Barat, Jumat, 18 Oktober 2019. CNNIndonesia/Safir MakkiTarkam kerap jadi pilihan untuk mengisi kekosongan kompetisi Liga 1. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Maklum selama liga tidak berjalan sejak Maret lalu, pemain Liga 1 hanya mendapatkan 25 persen gaji dari klub. Sementara kebutuhan hidup tetap berjalan dan memaksa mereka harus putar otak mencari penghasilan tambahan.

Sementara sebagian pemain beralih profesi seperti menjual beras sampai menjadi satpam. Pekerjaan ini terpaksa dilakukan untuk menyambung hidup atau mengisi waktu dengan pekerjaan lain.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

"Keinginan kuat PSSI untuk bergulirnya kompetisi salah satu alasannya masalah pendapatan pemain, pelatih, wasit. Kerugian lainnya kalau kompetisi tidak bergulir adalah pemain, pelatih dan wasit akan kehilangan sentuhan teknis. Untuk situasi tersebut makanya banyak kita lihat muncul fenomena ada yang ikut kegiatan dan pertandingan tidak resmi," jelas pria yang akrab disapa Iwan Bule.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum bisa melanjutkan kembali gelaran Liga 1 2020 karena tak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan sebelum berhenti akibat pandemi Covid-19. Semula, PSSI dan LIB berencana kembali melanjutkan kompetisi pada 1 Oktober lalu, kemudian mundur ke 1 November namun kemudian batal.

LIB mengatakan telah membuat jadwal baru lanjutan gelaran Liga 1 2020 yang dimulai pada Februari sampai Juli 2021.

(ttf/jun)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER