Pembalap Suzuki Joan Mir mengaku sempat tak bisa mendengar apapun usai finis ketujuh di MotoGP Valencia, Minggu (15/11). Hasil itu membuat Mir resmi jadi juara dunia MotoGP 2020.
Mir berhasil mengoleksi 171 poin atau unggul 29 poin dari pesaing terdekat, Franco Morbidelli. Dengan satu seri tersisa, koleksi poin Mir tidak akan bisa dikejar Morbidelli.
Begitu menyentuh garis finis, Mir merasakan sukacita yang luar biasa. Pembalap asal Spanyol itu merayakan gelar juara dunia pertamanya di Sirkuit Ricardo Tormo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mir mengaku dapat ucapan selamat dari orang-orang di lintasan. Namun, ia mengaku tidak mendengar apapun.
![]() |
"Perasaan saya saat melewati garis finis begitu menakjubkan. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," ucap Mir seperti dilansir GPOne.
"Mereka menghentikan saya untuk melakukan selebrasi, mereka berbicara kepada saya dan saya mengangguk. Tetapi sejujurnya saya tidak bisa mendengar apapun," ia melanjutkan.
Mir sendiri mengaku sulit mempercayai dirinya bisa mewujudkan impian jadi juara MotoGP. Mir berhasil melakukannya hanya dalam waktu dua tahun usai melakoni debut tahun di MotoGP tahun 2019.
"Saya sangat senang. Ketika Anda mengejar satu impian, semuanya bisa terjadi. Saya butuh beberapa kali untuk mengerti apa yang terjadi," kata Mir.
Lihat juga:Joan Mir, Mesias Suzuki yang Masa Bodoh |
Sepanjang musim ini, Mir tampil paling konsisten dibandingkan para pesaingnya. Pembalap berusia 23 tahun itu tujuh kali naik podium dengan satu di antaranya jadi juara seri MotoGP Eropa.
Balapan MotoGP Portugal berlangsung pada Minggu (22/11). Balapan MotoGP Portugal bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(jal/ptr)