Kesuksesan Joan Mir dan Suzuki juara MotoGP 2020 membuat Davide Brivio dalam sorotan. Brivio aktor dari kejayaan Suzuki dan dua pembalapnya di musim ini.
Karier Brivio di balap motor bermula di Yamaha. Setelah menjadi manajer di tim Superbike Yamaha sejak awal 1990-an, Brivio direkrut sebagai manajer Yamaha di MotoGP pada 2000.
Salah satu pencapaian terbesar Brivio di Yamaha adalah memboyong Valentino Rossi ke tim berlambang garpu tala itu untuk MotoGP 2004.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brivio tahu, cara membawa Yamaha ke jalur kesuksesan adalah merekrut Rossi meskipun dengan biaya yang besar. Pasalnya, ketika itu Rossi sudah meraih tiga gelar juara dunia 500cc/MotoGP bersama Honda.
"Menyegel tanda tangan Valentino Rossi adalah momen besar. Masao Furusawa telah menjadi sosok yang sangat penting dalam apa yang kami bangun bersama selama 'bab Valentino' dalam sejarah Yamaha," ujar Brivio dikutip dari Yamaha.
Prediksi Brivio tidak salah. Rossi langsung menjadi juara MotoGP pada dua musim pertamanya di Yamaha, MotoGP 2004 dan 2005.
Manajer asal Italia itu juga dikenal banyak belajar dari insiyur Yamaha, Masao Furusawa yang membawa tim pabrikan tersebut sukses di era MotoGP dengan motor 4 tak.
Juara yang diraih Rossi pada 2004 merupakan yang pertama bagi Yamaha sejak Wayne Rainey pada 1992, atau setelah 12 tahun.
Rossi begitu memberikan pengaruh terhadap Brivio. Ketika The Doctor memutuskan hengkang ke Ducati pada 2011 usai memberikan 4 gelar juara di Yamaha, Brivio pun memutuskan berhenti.
Karena selain sebagai manajer tim, Brivio juga disebut menjadi manajer pribadi Rossi, menurut laporan Motorcyclenews.
Keputusan Brivio itu mengakhiri kerja samanya dengan Yamaha yang sudah terjalin selama 20 tahun. Menurut Motomatters, meski tidak lagi di Yamaha, Brivio tetap dekat dengan Rossi.
Laporan itu menyebutkan, Brivio mengelola merchandise dan pakaian VR46 milik Rossi. Brivio juga kerap hadir di setiap balapan saat Rossi tampil untuk Ducati.
Pada 2013, Davide Brivio mulai dikaitkan dengan Suzuki. Ketika tim pabrikan yang berbasis di Hamamatsu, Jepang, itu ingin kembali ke MotoGP pada 2014.
Suzuki terakhir kali membalap di MotoGP pada 2011. Pada September 2014 Suzuki membuat pengumuman, bahwa mereka resmi kembali ke MotoGP di tahun 2015. Itu berarti dalam kurun tiga musim, 2012, 2013, dan 2014, Suzuki absen dalam balapan level elite tersebut.
Di saat Suzuki tengah menguji mesin 4 silinder untuk MotoGP, mereka membutuhkan masukan Brivio. Momen itu jadi pemantik rumor BrivIo akan gabung Suzuki di MotoGP.
Bahkan, Rossi ikut terseret dalam rumor tersebut. Pembalap asal Italia itu disebut akan ikut bersama Brivio ke Suzuki. Pada akhirnya setelah Brivio gabung Suzuki di 2015, Rossi tetap di Yamaha hingga kini.
Tangan dingin Brivio memberikan hasil menakjubkan untuk Suzuki. Di MotoGP 2016, Maverick Vinales menempati posisi ke empat klasemen akhir pembalap, hanya tertinggal 31 poin di belakang Jorge Lorenzo di posisi ketiga. Itu dicapai Suzuki dan Brivio dalam dua musim usai mereka comeback ke MotoGP.
Kepindahan Vinales ke Yamaha pada 2017 sangat disayangkan Brivio. Vinales merupakan salah satu pembalap Suzuki saat comeback ke MotoGP pada 2015. Karena Brivio yakin, Vinales bisa sukses di MotoGP dengan proyek yang ia rancang di Suzuki.
"Tentu saja saya minta maaf karena kehilangan dia, ini proyek yang kami mulai bersama," ujar Brivio dikutip dari GPOne.
Ditinggal Vinales, Suzuki kedatangan Alex Rins pada 2017 yang satu tim dengan Andrea Iannone. Pada musim lalu, Suzuki melakukan peremajaan di susunan pembalap, Rins bersama Joan Mir.
Perekrutan pembalap yang tepat serta perpaduan yang apik antara teknisi Jepang dan Eropa yang dijaga Brivio membuat Suzuki kembali menunjukkan taringnya di musim ini.
Lihat juga:Joan Mir, Mesias Suzuki yang Masa Bodoh |
Joan Mir sukses mengunci gelar juara musim ini di MotoGP Valencia, Minggu (15/11). Rekan setimnya, Alex Rins kini menempati peringkat ketiga di bawah Franco Morbidelli.
Di level konstruktor, Suzuki di puncak klasemen meski memiliki poin sama dengan Ducati, 201. Sedangkan di tingkat tim, Suzuki Ecstar unggul jauh (79 poin) atas Petrronas Yamaha.
Kemenangan Suzuki di MotoGP 2020 atas tim pabrikan besar lain menjadi bukti ucapa Brivio yang menyebut mereka lebih bagus dibanding Honda dan Yamaha.
Balapan MotoGP Portugal berlangsung pada Minggu (22/11). Balapan MotoGP Portugal bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(sry/ptr)