Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano Boky bukan nama baru di Timnas Indonesia U-19. Keduanya sudah mendapat panggilan memperkuat skuad Garuda Muda sejak Fakhri Husaini menjadi pelatih sebelum Shin Tae Yong bergabung.
Yudha merupakan pemain yang biasa bermain di area lebar lapangan. Pemain yang kini menjadi bagian klub Barito Putera itu biasa dimainkan sebagai full back kiri.
Bisa dibilang Yudha termasuk salah satu pemain yang memiliki pengalaman bermain di level junior bersama Tim Merah Putih karena pernah memperkuat Timnas Indonesia U-16 sejak tiga tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma menempati posisi full back, Yudha juga pernah dijajal bermain sebagai gelandang sayap sebagai salah satu alternatif ketika Fakhri melakukan rotasi pemain.
Pemain kelahiran Bogor tersebut juga turut membela Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF dan Piala Asia, serta kualifikasi Piala Asia U-19.
![]() |
Di masa kepelatihan Shin Tae Yong, Yudha berada di bawah bayang-bayang Pratama Arhan Alief Rifai yang kerap mengisi posisi bek kiri. Dalam rangkaian laga uji tanding di Kroasia, Arhan lebih sering mendapat kesempatan bermain ketimbang Yudha.
Yudha yang merupakan jebolan SSB Cibinong Poetra juga sempat mengikuti program Garuda Select yang berlangsung di Inggris.
Hampir serupa dengan Yudha, Serdy pun merupakan pemain yang sudah memiliki pengalaman bergabung dengan Timnas Indonesia di level junior.
Serdy pertama kali mendapat kesempatan mengenakan kostum berlambang garuda di dada dalam kualifikasi Piala Asia U-19 2019.
Dengan tubuh yang tinggi, alumnus Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku Utara itu diharapkan bisa memenangi bola-bola udara bersama dengan Braif Fatari.
Serdy yang semula merupakan pemain bertahan kemudian dikenal sebagai penyerang ketika membela Timnas Indonesia U-19. Namun Serdy tidak langsung mendapat tempat utama karena ketika itu masih ada Sutan Zico dan Amiruddin Bagus Kahfi.
Selepas era Fakhri, Serdy pun mendapat kepercayaan menjalani seleksi di bawah pantauan Shin Tae Yong. Pemain berusia 17 tahun itu bahkan dinyatakan lulus dan masuk dalam daftar berangkat ke Kroasia.
Hanya saja, sesaat sebelum Timnas Indonesia U-19 berangkat, Serdy dicoret karena telat bangun. Setelah Timnas Indonesia U-19 pulang dari Kroasia, pemain Bhayangkara FC itu kemudian masih mendapat kesempatan mengikuti latihan virtual dan pemusatan latihan di Jakarta.
(nva/jal)