Dua pemain Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian resmi dipulangkan dari pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak Senin (23/11). Keduanya dianggap melakukan tindakan indisipliner berat.
Keputusan untuk memulangkan kedua pemain disampaikan langsung Kepala Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong dalam rilis resmi yang diterbitkan PSSI, Selasa (24/11).
"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata pelatih Timnas U-19, Shin Tae Yong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto menjelaskan perihal tindakan indisipliner yang dilakukan Serdy (Bhayangkara FC) dan Yudha (Barito Putera).
Berdasarkan rekaman CCTV Hotel Fairmont tempat Timnas U-19 menginap diketahui bahwa Serdy dan Yudha sempat pergi meninggalkan hotel pada malam hari. Keduanya tertangkap kamera baru kembali ke hotel pada Senin (23/11) pukul 03.00 dini hari.
Hal itu membuat Serdy dan Yudha bangun kesiangan dan terlambat mengikuti kegiatan yang telah dijadwalkan tim pelatih di Timnas Indonesia U-19.
"Kemarin kedua pemain dikembalikan ke klubnya masing-masing karena masalah indisipliner, tidak melakukan timbang badan di pagi hari, terlambat datang latihan di Senin pagi dan baru kembali ke hotel jam 3 pagi."
"Setelah ada temuan CCTV itu, saya langsung laporkan ke Coach Shin Tae Yong dan akhirnya diputuskan Timnas U-19 memulangkan mereka berdua. Dan saya sangat kecewa," ucap Nova kesal ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Buat Serdy ini merupakan kali kedua ia dicoret dari Timnas Indonesia U-19 karena indisipliner. Sebelumnya, ia juga pernah melakukan tindakan indisipliner yang membuatnya dicoret dan tidak jadi berangkat mengikuti pemusatan latihan (TC) di Kroasia pada Agustus lalu.
Lihat juga:UFC Umumkan Poirier vs McGregor di UFC 257 |
Kala itu Serdy yang sekamar dengan Ahmad Afhridzal telat bangun sehingga kesiangan untuk ikut latihan bersama Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan.
"Tidak perlu saya tanya [ke mana sampai pulang jam tiga pagi], berbuat itu saja saya bilang mereka buat Timnas U-19 seperti main-main dan tanpa ada tanggung jawab. Apalagi mereka tahu timnas dibiayai oleh rakyat dan seharusnya mereka pegang tanggung jawab itu," jelas Nova.
(ttf/jal)