Bintang Paris Saint-Germain, Neymar bikin heboh lewat pernyataannya usai laga kontra Manchester United di Liga Champions, dini hari tadi. Neymar terang-terangan membujuk Lionel Messi gabung PSG pada musim depan.
Neymar mengaku ingin kembali bermain di tim yang sama dengan Messi. Penyerang asal Brasil itu melihat peluang untuk reuni bisa diwujudkan dengan memakai seragam Les Parisiens.
Neymar ingin Messi bermain bersamanya untuk kali kedua di tim yang sama. Untuk sampai ke sana, Messi harus meninggalkan Barcelona, tim yang telah melambungkan namanya di jagad sepak bola dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sangat saya inginkan adalah bermain kembali dengan Messi, menikmati permainan di lapangan bersama dengannya," ujar Neymar.
![]() |
Neymar bahkan rela untuk mengorbankan posisinya agar Messi mau bermain di Parc des Princes. Buat Neymar, kehilangan posisi idealnya bukan masalah besar selama La Pulga mau untuk melepas seragam Blaugrana.
"Dia bisa bermain di posisi saya, saya tidak masalah dengan itu! Tetapi saya ingin bermain dengannya tahun depan, jelas. Kami harus melakukannya musim depan," ia menuturkan.
Hasrat besar Neymar itu terbilang wajar jika mengacu sejarah hubungan keduanya. Neymar dan Messi masih bersahabat hingga saat ini dan masih rutin berkomunikasi satu sama lain.
Kedua pemain ini juga pernah menjalin relasi yang hebat di lapangan. Selama di Barcelona, Neymar bersama Messi dan Luis Suarez memberikan banyak gelar untuk Barcelona.
Ketiga pemain ini diberikan julukan trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar) karena penampilan hebat mereka di lapangan. Trio MSN kerap disebut salah satu trio terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola.
Trio MSN menghasilkan 364 gol dan 173 assist dari total 450 laga yang dilakoni ketiganya. Messi mengemas 153 gol, Suarez 121 gol, dan Neymar dengan 90 gol.
Ratusan gol yang dicetak trio MSN berujung pada dua gelar Liga Spanyol, tiga gelar Copa del Rey dan satu gelar Liga Champions serta Piala Dunia Antarklub. Maka wajar jika trio ini begitu ditakuti pada masa itu.
![]() |
Kebersamaan trio MSN berakhir tahun 2017. Neymar memilih mencari kejayaan lain di PSG dan diikuti oleh Luis Suarez yang terdepak dan bergabung dengan Atletico Madrid pada awal musim ini.
Sementara Messi masih bertahan di Barcelona walau dengan setengah hati usai menyatakan ingin hengkang pada akhir musim lalu. Pemain berusia 33 itu dipaksa bertahan karena pihak klub tidak ingin kehilangannya secara gratis.
Setelah semua drama yang terjadi, Messi memutuskan bertahan mungkin hingga kontraknya habis akhir musim ini. Gelagat Messi pergi secara gratis musim depan masih begitu kuat karena tidak ada tanda-tanda sang bintang kini sudah kembali ceria di Barcelona.
Messi sulit bahagia di Barcelona. Selain sudah ditinggal rekan-rekan setim terbaiknya seperti Neymar, Suarez, hingga Andres Iniesta maupun Xavi Hernandez, bintang asal Argentina itu tidak didukung skuad yang kompetitif untuk meraih gelar mendekati akhir kariernya sebagai pesepak bola.
Barcelona bukan lagi tim bertabur bintang seperti era tiki-taka Pep Guardiola atau trio MSN. Barcelona beberapa tahun ini justru akrab dengan masalah internal ketimbang fokus meraih prestasi.
Pindah ke PSG bisa jadi jalan pintas buat Messi untuk kembali bahagia dan bermain di tim dengan skuad yang kompetitif. PSG adalah finalis Liga Champions 2019/2020, musim di mana Barcelona babak belur dihancurkan Bayern Munchen 2-8 di perempat final.
PSG juga punya Neymar dan Kylian Mbappe. Kedua nama ini jadi generasi pemain terbaik berikutnya setelah Messi dan Cristiano Ronaldo.
PSG kini hanya butuh seorang bintang lagi untuk mendampingi Neymar dan Mbappe di lini depan. Kehadiran Messi akan membuat PSG sempurna dan ditakuti tim-tim manapun di Eropa.
Memberikan gaji besar untuk Messi jelas bukan perkara sulit buat tim kaya raya seperti PSG. Dengan demikian, reuni Messi dan Neymar bisa terwujud meski tidak akan terjadi di Camp Nou.
Messi memang diminati Pep Guardiola dan Manchester City. Namun, melihat materi pemain yang ada saat ini dan kedekatannya dengan Neymar, bermain di PSG adalah langkah berikutnya yang harus diambil Messi untuk kembali mengisi lemari pialanya dengan banyak trofi sebelum gantung sepatu.
(ptr)