Yudha Febrian Menyesal dan Akan Perbaiki Diri di Pesantren

CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2020 13:15 WIB
Bek Barito Putera, Yudha Febrian, berjanji memperbaiki diri setelah mengikuti pembinaan mental di pesantren.
Yudha Febrian (kanan) sempat mengikuti latihan Timnas Indonesia U-19 pada akhir tahun sebelum dicoret. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bek Barito Putera, Mochamad Yudha Febrian, berjanji memperbaiki diri setelah mengikuti pembinaan mental di pesantren sebagai hukuman yang diberikan Laskar Antasari.

Yudha menyatakan siap mengikuti pembinaan mental di pesantren di kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat. Kesiapan itu dibuktikannya dengan menandatangani surat pernyataan yang berisi kesediaannya mengikuti pembinaan tersebut pada Senin (7/12).

"Saya berjanji setelah program pembinaan ini saya tidak melakukan hal yang sama. Saya sangat menyesal karena kasus ini gara-gara kesalahan saya sendiri," kata Yudha hdikutip dari situs resmi Barito Putera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Yudha sangat bersyukur dengan sikap yang diambil manajemen Barito Putera menanggapi masalah yang dilakukannya. Sikap Barito Putera dinilai lebih ringan dan bijak dibanding dengan apa yang diterima rekannya, Serdy Ephy Fano yang dipecat Bhayangkara FC atas kasus yang sama.

"Saya sangat bersyukur Alhamdulillah atas kebaikan manajemen Barito Putera menyikapi masalah yang saya perbuat ini," imbuhnya.

Pesepak bola Indonesia U-16 Mochamad Yudha Febrian (kanan) berusaha menendang bola dan dihalangi pesepak bola Filipina U-16 Florenz Carlos  (kiri) dalam laga penyisihan grup A Piala AFF U-16 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (29/7). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/18M Yudha Febrian sudah memperkuat Timnas Indonesia di level U-16. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/18

Sebagai persiapan, Yudha mengaku membawa beberapa perbekalan saat akan menjalani pembinaan mental selama 50 hari di pesantren. Selain perlengkapan ibadah, mantan pemain Timnas Indonesia U-16 itu juga tetap membawa perlengkapan latihan sepak bola.

Meskipun masuk pesantren, Barito Putera tetap memperhatikan program latihan Yudha. Ia juga akan didampingi pelatih dan juga mewajibkan melaporkan hasil latihannya kepada tim pelatih.

"Persiapan yang saya bawa paling sarung, baju koko, kopiah dan alat sholat. Selain itu juga saya bawa baju buat latihan dan sepatu bola. Manajemen dan tim pelatih membuatkan saya program latihan buat menjaga kondisi di sana. Nanti juga ada pelatih dari Barito Putera yang mendampingi saya selama berlatih di pesantren," ungkap Yudha.

GIF Banner Promo Testimoni

Sebelumnya, Yudha dan Serdy dipulangkan dari Timnas Indonesia U-19 karena dianggap telah melakukan indisipliner berat. Asisten Pelatih Timnas U-19, Nova Arianto, menyebutkan berdasarkan tayangan ulang CCTV hotel tempat Timnas U-19 menginap diketahui bahwa keduanya sempat pergi meninggalkan hotel pada malam hari.

Keduanya tertangkap kamera baru kembali ke hotel pada Senin (23/11) pukul 3.00 dini hari. Yudha dan Serdy juga tidak melakukan timbang badan di pagi hari dan terlambat datang latihan pagi.

(ttf/sry)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER