3 Tahun Penantian Sandy Walsh Ingin Bela Timnas Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2020 17:49 WIB
Pemain Liga Belgia, Sandy Walsh, sudah tiga tahun mengumbar keinginan untuk membela Timnas Indonesia.
Proses naturalisasi Sandy Walsh disebut kembali berjalan. (Screenshoot via Instagram/@sandywalsh)
Jakarta, CNN Indonesia --

Butuh penantian panjang buat pesepakbola keturunan Indonesia, Sandy Walsh untuk mewujudkan mimpinya berkostum Timnas Indonesia. Bek 25 tahun itu sudah mengutarakan niatnya menjadi Warga Negara Indonesia sejak 2017 lalu.

Pada 2017 lalu, Sandy Walsh yang kala itu membela klub Liga Belgia, SV Zulte Waregem kerap menunjukkan sejumlah unggahan yang menunjukkan perhatiannya pada Indonesia. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Brigitta Portier, yang dilahirkan dari orang tua asal Indonesia.

Kakeknya dari Surabaya dan neneknya dari Malang, Jawa Timur. Sedangkan sang ayah, Gary Walsh, merupakan keturunan Irlandia dan Swiss yang lahir di Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Status Sandy Walsh saat ini berpaspor Belanda meski dia dilahirkan di Brussels, Belgia pada 14 Maret 1995. Dia pernah membela timnas junior Belanda mulai U-15 hingga U-20 2014 silam.

Sebenarnya peluang Sandy Walsh ke Timnas Indonesia terbuka lebar sejak Skuad Garuda ditangani pelatih asal Spanyol, Luis Milla pada 2017. Bahkan Milla kala itu mengaku sudah lihat dan memantau Sandy Walsh.

Genk's footballers Jelle Vossen, Benjamin Benji De Ceulaer, Siebe Schrijvers, Sandy Walsh and Ngongca Anele run during a training session in Genk on October 2, 2013 on the eve of the UEFA Europa League group G football match between Genk and Thun. AFP PHOTO/BELGA/YORICK JANSENS== BELGIUM OUT == / AFP PHOTO / BELGA / YORICK JANSENSSandy Walsh (dua dari kanan) sudah malang melintang di Liga Belgia. (AFP PHOTO / BELGA / YORICK JANSENS)

Sayang, saat itu tidak ada lanjutan atas proses naturalisasi Sandy Walsh untuk jadi WNI. Kepada CNNIndonesia.com, Sandy Walsh juga bercerita bahwa ia sudah pernah berkomunikasi dengan staf di PSSI yang kala itu masih dipimpin Edy Rahmayadi.

Bahkan, Sandy Walsh sudah pernah mendatangi langsung kantor PSSI untuk mempertanyakan nasibnya pada Mei 2019 lalu. Namun, tetap saja tidak ada kejelasan yang bisa dibawanya pulang ke Belanda.

Kekosongan kepengurusan sejak mundurnya Edy Rahmayadi dari posisi Ketua Umum PSSI sejak awal 2019 juga membuat proses naturalisasi yang diurus Sandy Walsh menggantung. Kemudian muncul Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI baru pada November 2019 tapi belum juga membawa kepastian nasib Sandy Walsh untuk jadi WNI.

Mundurnya Ratu Tisha Destria dari posisi Sekjen PSSI pada April 2020 kembali membuat Sandy Walsh harus menunggu sosok baru pengganti yang berwenang membantu proses naturalisasinya.

"Saya masih bisa mendapatkan paspor untuk menjadi warga negara Indonesia. Tetapi dalam situasi saya saat ini, saya perlu FIFA untuk mengubah asosiasi saya dari KNVB ke PSSI," kata Sandy kepada CNNIndonesia pada Mei lalu.

"Untuk mewujudkannya, saya butuh bantuan besar dari PSSI. Tahun lalu ketika saya mengunjungi Indonesia, kami akan memulai proses itu, tapi sejak saat itu tidak ada yang benar-benar dilakukan," ucap Sandy melanjutkan.

Saat wawancara eksklusif dengan CNNIndonesia.com pada Oktober lalu, Sandy Walsh mengatakan telah dihubungi oleh salah satu staf di kepengurusan PSSI. Bahkan staf yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa mereka tengah mengecek proses naturalisasi yang tengah jalani Sandy Walsh.

Sandy WalshSandy Walsh punya darah Indonesia dari garis keturunan Ibu. (Screenshoot via Instagram/@sandywalsh)

Sejak komunikasi dengan PSSI kembali terbangun, kontak terus dilakukan dengan beberapa pembaharuan. Di pengujung 2020, tiga tahun setelah awal keinginan Sandy Walsh membela Timnas Indonesia mulai mengemuka, mimpi Sandy Walsh untuk berseragam Timnas Indonesia kembali terbuka.

Sandy Walah mengatakan ia telah mendapatkan kabar dari sekretaris tim Timnas Indonesia yang memberitahu bahwa Kepala Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menginginkannya bergabung.

"Sekretaris tim Timnas Indonesia memberi tahu saya berita itu, tentang pelatih kepala [Shin Tae Yong] dan tentang proses saya [menjadi Warga Negara Indonesia]," kata Sandy Walsh kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/12).

Tak hanya itu, Sekretaris Tim yang namanya dirahasiakan itu juga menyebut bahwa Sandy Walsh yang saat ini berstatus bek milik KV Mechele, klub kasta tertinggi Liga Belgia itu sebagai pemain berikutnya yang akan mendapatkan naturalisasi.

"Mereka [Sekretaris Timnas Indonesia ] bilang bahwa saya adalah pemain berikutnya yang mendapatkan naturalisasi seperti yang diinginkan pelatih," ucapnya melalui pesan singkat.

PSSI Bertemu FIFA

Untuk memuluskan proses naturalisasi, Sandy Walsh menyebut PSSI akan mengadakan pertemuan dengan FIFA pada Januari 2021 mendatang. Pertemuan tersebut punya agenda utama untuk memperjelas situasi yang dialami Ezra Walian, pemain keturunan Belanda yang sudah dinaturalisasi. Namun proses naturalisasi Sandy Walsh juga bakal ikut serta dibahas dalam agenda tersebut.

Meskipun sudah dinaturalisasi sejak Maret 2017, tapi Ezra belum bisa tampil mewakili Timnas Indonesia di event resmi FIFA. Persoalannya, nama Ezra masih tercatat di KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) setelah pernah membela Timnas Belanda U-15 dan U-15.

Untuk bisa membela Timnas Indonesia, Ezra diminta FIFA untuk mencabut berkasnya di KNVB untuk sepenuynya menjadi WNI.

"Mereka [PSSI] akan bertemu dengan FIFA untuk meluruskan seperti situasi yang terjadi pada Ezra. Jadi dalam pertemuan itu, mereka [juga] akan menyebutkan proses [naturalisasi] saya dan berharap ini kabar baik," jelas bek berusia 25 tahun tersebut.

Sementara itu meski naturalisasinya diklaim segera berproses, jalan untuk mendapatkan WNI masih cukup panjang buat Sandy Walsh. Proses berlapis harus dijalani Walsh, mulai meminta rekomendasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) persetujuan DPR-RI sampai ke persetujuan dari Presiden RI sebelum disahkan dan pengambilan sumpah WNI.

GIF Banner Promo Testimoni

Jika proses naturalisasi Sandy Walsh mulai berjalan di 2021, ia kemungkinan belum bisa dimainkan Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Tim Merah Putih masih menyisakan tiga laga; menghadapi Thailand, Uni Emirates Arab (UEA) dan Vietnam yang dijadwalkan pada Maret 2021.

Selain itu, Piala AFF yang seharusnya digelar pada Desember 2020 ini juga harus mundur ke April 2021 akibat pandemi Covid-19 alias tinggal berjarak empat bulan dari sekarang.

(ttf/ptr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER