Bintang UFC, Tony Ferguson menegaskan dirinya belum jera setelah untuk pertama kalinya menelan kekalahan beruntun dalam karier di dunia mixed martial arts.
Ferguson menderita kekalahan dari Justin Gaethje dan Charles Oliveira di tahun ini. Kekalahan tersebut membuat Ferguson makin jauh dari duel perebutan gelar.
Lihat juga:Tony Ferguson: Mengejar Khabib, Mendapat Aib |
Meski demikian, Ferguson menyatakan kekalahan beruntun itu tidak membuatnya mendekati kata 'pensiun'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencarian saya untuk mendapat kata epik yaitu 'kemegahan' belum berakhir. Kami masih jauh dari pensiun," ucap Ferguson dalam akun instagram miliknya.
![]() |
Ferguson mengakui bahwa ia menghadirkan performa yang kurang impresif di laga lawan Oliveira.
"Saya merasa datar. Saya keluar dan seolah menyambut serangan lawan alih-alih seharusnya bertahan."
"Waktu persiapan untuk laga UFC tidak lagi sama seperti sebelum COVID. Namun tetap hal itu tidak bisa jadi alasan. Waktu berubah, pun begitu halnya orang-orang," ujar Ferguson.
Tony Ferguson seharusnya menghadapi Khabib Nurmagomedov dalam duel perebutan gelar kelas ringan di UFC 249. Namun Khabib mundur karena ketidakjelasan lokasi pertarungan.
Ferguson tetap bersedia tampil di UFC 249 melawan Justin Gaethje namun akhirnya kalah TKO di ronde kelima. Sepanjang laga tersebut, Ferguson tak bisa mengimbangi kecepatan pukulan Gaethje.
Dalam duel pekan lalu, Ferguson menghadapi Oliveira. Ferguson tak berdaya menghadapi skill ground fighting milik Oliveira dan kalah angka mutlak di akhir pertandingan.
(ptr/jal)