Mantan pemain Manchester United Dimitar Berbatov menyebut tidak adil jika Robert Lewandowski gagal jadi Pemain Terbaik FIFA 2020.
Selain Lewandowski, finalis Pemain Terbaik FIFA tahun ini tetap melibatkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Musim lalu, keduanya tampil di bawah performa.
"Saya terkejut Ronaldo dan Messi termasuk di antara finalis. Saya juga tidak mengerti mengapa mereka harus mengisi posisi tersebut," kata Berbatov dalam kolom untuk Betfair dan dikutip Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbatov mencium ada permainan bisnis di belakang layar pemilihan nama Messi dan Ronaldo. Para agen dan media juga ikut terlibat untuk melambungkan nama Ronaldo dan Messi.
"Pemain terbaik tahun 2020 harus jatuh ke tangan Lewandowski. Jika tidak maka sudah jelas kami melihat ketidakadilan yang besar," ujar mantan pemain Bayer Leverkusen itu.
"Seperti biasa, semua orang berdebat tentang siapa pemain terbaik. Tapi, tahun ini tidak masalah karena siapapun yang menjadi finalis, Lewandowski harus menang," tambahnya.
Musim lalu, Lewandowski tampil menggila dengan mencetak 55 gol dalam 47 pertandingan sekaligus sukses mengantar Bayern Munchen mendominasi trofi domestik dan Eropa.
Ketajaman Lewandowski ikut mengantar Munchen juara Liga Champions usai mengalahkan Paris Saint Germain 1-0 di laga final.
Sementara Messi gagal meraih gelar bersama Barcelona dan sempat menderita kekalahan telak 2-8 dari Munchen di semifinal Liga Champions. Ronaldo juga gagal megantar Juventus ke laga puncak dan hanya mampu menggondol gelar Liga Italia Serie A.
(jun)