ANALISIS

Waktunya Tottenham Berharap Tuah Mourinho

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2021 07:24 WIB
Musim ini bisa jadi waktu yangtepat bagi Tottenham Hotspur mengharapkan magis Jose Mourinho dalam mengakhiri puasa gelar juara.
Liga Europa 2016/2017 trofi terakhir yang diraih Jose Mourinho. (AP Photo/Martin Meissner)

Kans Tottenham Hotspur merasakan juara setelah 13 terbuka lebar lantaran Jose Mourinho merupakan pelatih yang sarat prestasi.

Total 25 trofi diraih Mourinho bersama lima klub berbeda. Mulai dari level Community Shield, piala domestik seperti Piala Liga, hingga trofi liga utama dan Liga Champions.

Garansi lain yang bisa diberikan pelatih 57 tahun itu kepada Tottenham di musim ini, Mourinho tidak pernah kalah di final Piala Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Bleacher Report, dalam empat kesempatan tampil di final Piala Liga, The Special One selalu membawa klub yang dilatihnya mengangkat trofi turnamen tersebut.

Pada musim 2004/2005, Mourinho mengantar Chelsea juara Piala Liga usai mengalahkan Liverpool 3-2 di Stadion Millenium.

Dua musim berikutnya, The Blues kembali dibawa ke podium juara usai menumbangkan rival sekota Arsenal 2-1.


Di periode kedua bersama Chelsea, giliran Tottenham yang dikalahkan Mourinho dengan skor 2-0. Sampai dengan pada musim 2016/2017 Mourinho membawa Manchester United juara Piala Liga setelah mengalahkan Southampton 3-2.

Tradisi dan keberuntungan Mourinho sebagai pelatih yang kerap meraih juara kini dalam genggaman Tottenham. Mourinho juga yang sejauh ini membawa The Lilywhites dalam persaingan gelar juara di Liga Inggris.

Faktor lain yang bisa membuat skuad Tottenham dan suporternya sedikit tenang dengan magi Mourinho adalah, eks pelatih Inter Milan itu memenangi 16 trofi yang bersifat laga final dari total 26 kesempatan.

GIF Banner Promo Testimoni

Sedangkan sembilan piala lain merupakan trofi dari liga utama. Itu artinya, Mourinho cukup piawai memainkan taktik saat tampil di laga puncak. Pasalnya, pelatih kelahiran Setubal ini lebih banyak menang dibandingkan kegagalan juara di final atau sejenisnya (10 kali) selama karier kepelatihan.

Kali terakhir Mourinho membawa klub menang di laga final adalah bersama Man United ketika juara Liga Europa 2016/2017 dengan mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0.

Setidaknya usai laga melawan Brentford skuad Tottenham bisa tidur nyenyak. Bukan saja karena berhasil menang dan lolos ke final Piala Liga, tetapi juga karena garansi Mourinho yang tidak pernah kalah di turnamen tersebut.

Paling tidak, The Lilywhites bisa berharap banyak kepada pelatih asal Portugal tersebut, agar magisnya bisa menghadirkan trofi pertama bagi Tottenham sejak 2008.

(nva)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER