ANALISIS

Manchester United Harus Sadar Tetangga Mulai Berisik

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jan 2021 09:51 WIB
Manchester United harus sadar bahwa musuh mereka bukan hanya Liverpool melainkan juga Manchester City usai kalah di Carabao Cup.
Manchester United juga harus mewaspadai pergerakan Manchester City di Liga Inggris. (AP/Peter Powell)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manchester United harus menunggu waktu lebih lama untuk memenangkan trofi pertama mereka bersama Ole Gunnar Solskjaer. Mereka juga harus secepatnya sadar bahwa Manchester City sudah datang mengancam di Liga Inggris.

Manchester United telah mengubur mimpi mereka untuk melaju ke final Carabao Cup. Dalam duel sengit dan terbuka, Manchester United kalah 0-2 dari Manchester City lewat gol John Stones dan Fernandinho.


Kini berarti 'Setan Merah' harus kembali berjarak cukup jauh dari gelar juara. Liga Inggris masih setengah musim, Piala FA baru masuk ke babak ketiga, sedangkan Liga Europa baru memasuki babak 32 besar.Kekalahan ini membuat MU kehilangan satu kompetisi untuk meraih trofi juara. Padahal, MU hanya tinggal butuh dua kemenangan untuk mendapatkan trofi dari ajang Piala Liga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester United's Paul Pogba, bottom, and Manchester City's Joao Cancelo fight for the ball during the English League Cup semifinal soccer match between Manchester United and Manchester City at Old Trafford in Manchester, England, Wednesday, Jan. 6, 2021. (Peter Powell/Pool via AP)Manchester United bertekuk lutut dengan skor 0-2 dari Manchester City. (AP/Peter Powell)

Solskjaer menyatakan bahwa permainan MU bagus di laga lawan Manchester City dan mereka kalah karena tim lawan lebih baik. Kekalahan ini juga membuat MU sudah empat kali kalah beruntun di babak semifinal di kompetisi yang mereka ikuti.

Kekalahan itu tentu jadi pukulan telak bagi pemain-pemain MU dari segi mental. Mereka seolah belum kembali terbiasa menghadapi laga vital dan penting yang berpengaruh besar dalam perburuan gelar juara.

Berbeda halnya dengan Manchester City yang sudah terbiasa masuk final dan merajai kompetisi Carabao Cup dalam tiga musim terakhir.

Rotasi Besar-besaran di Piala FA

Setelah ini Manchester United akan menghadapi Watford di ajang Piala FA pada 9 Januari, disusul duel lawan Burnley (12/1) dan Liverpool (17/1).

Dengan rangkaian jadwal yang padat, pilihan paling realistis bagi Solskjaer adalah melakukan rotasi besar-besaran di duel lawan Watford.

Trofi Piala FA tentu bisa jadi opsi dan pelipur lara andai tak memenangkan Liga Inggris, tetapi Manchester United dinanti dua duel berat yang bisa membuat mereka jadi pemuncak klasemen Liga Inggris.

Manchester United's manager Ole Gunnar Solskjaer stands on the pitch during the English League Cup semifinal soccer match between Manchester United and Manchester City at Old Trafford in Manchester, England, Wednesday, Jan. 6, 2021. (Peter Powell/Pool via AP)Ole Gunnar Solskjaer harus menunda mimpinya mempersembahkan trofi untuk Manchester United. (AP/Peter Powell)

Karena itu, Solskjaer seharusnya mengistirahatkan pemain-pemain yang sudah masuk dalam rencananya untuk menghadapi Burnley dan Liverpool di Liga Inggris.

Bila meraih poin dalam laga Burnley, Manchester United otomatis menggeser Liverpool di puncak klasemen dan akan duel hidup-mati mempertahankan posisi tersebut pada laga di Anfield beberapa hari setelahnya.


Di luar persiapan menghadapi tiga laga beruntun dalam kurun waktu delapan hari, Manchester United harus sadar bahwa bukan hanya Liverpool yang patut diperhatikan oleh mereka.

Manchester City Bakal Lari Kencang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER