Atlet Olimpiade 2020 di Tokyo pada 2021 mendatang akan jadi pihak pertama dari bidang olahraga penerima vaksin virus corona atau Covid-19.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah mengirim surat kepada Sesmenko PMK terkait siapa saja perwakilan bidang olahraga yang akan mendapatkan prioritas vaksin Covid-19.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, Kemenpora menyodorkan 1.500 orang yang layak menerima vaksin itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gatot, Sesmenko PMK juga sudah meneruskan surat dari Kemenpora itu ke PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Nantinya, PEN bakal minta ke Kemenpora siapa nama-nama yang akan menjadi prioritas.
"Yang kami utamakan adalah atlet yang dipersiapkan untuk event internasional di 2021, baik single event maupun multievent. Di antaranya, SEA Games, Asean Para Games, Olimpiade, Paralimpiade," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com.
"Semula juga kami persiapkan untuk Piala Dunia U-20, tapi kan batal," ucap gatot menambahkan.
Saat ini Kemenpora sedang membuat daftar cabor dan atlet mana yang akan didahukukan. Kemudian daftar itu akan dipresentasikan bersama PEN untuk waktu dan skala prioritas.
Tidak hanya atlet, pelatih maupun ofisial yang akan terlibat di event internasional 2021 juga dipastikan akan mendapatkan prioritas vaksin.
Selain itu para atlet yang masuk di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan maupun Cibubur masuk daftar prioritas vaksin dari Kemenpora.
Kemenpora sadar bahwa vaksinasi Covid-19 untuk bidang olahraga tidak bisa diburu-buru. Sebab yang menjadi prioritas pemerintah pusat saat ini adalah tenaga kesehatan.
"Penjadwalan vaksin, kami masih belum tahu. Kami tidak akan menunjuk cabor mana yang lebih dulu, tapi atlet yang punya prestasi internasional akan jadi prioritas sesuai klasterisasi cabor prioritas," jelas Gatot.
(ttf/sry)