Sepulang dari Spanyol, pemain-pemain Timnas Indonesia U-19 direncanakan bakal menjalani pemusatan latihan lagi pada bulan depan.
Anak asuh Shin Tae Yong direncanakan pulang dari Spanyol pada Rabu (13/1) dan tiba di tanah air pada Kamis (14/1).
Lihat juga:Meme Kocak Man Utd Usai Gusur Liverpool |
Skuad Merah Putih pulang lebih cepat dari jadwal yang telah disusun sebelumnya lantaran tidak bisa menggelar uji coba sebagai imbas peningkatan kasus Covid-19 di Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu bila ada pertandingan uji coba pemain akan semakin berkembang. Kami tidak dapat menjalani uji coba karena kondisi Covid-19 di Spanyol yang tinggi dan berimbas tidak mendapatkan izin untuk uji coba," kata Shin Tae Yong.
"Selama tiga pekan di Spanyol, kami hanya melakukan dua kali internal game. Kami harap pemain terus bersemangat, kerja keras serta selalu bermain maksimal. Mereka kariernya masih panjang dan menjadi generasi penerus timnas Indonesia U-23 maupun senior," sambung mantan gelandang timnas Korea Selatan itu.
![]() |
Seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Shin Tae Yong berencana mengumpulkan para pemain Timnas Indonesia U-19 dalam sesi pemusatan latihan pada Februari.
Seluruh pemain Timnas Indonesia U-19 diketahui negatif Covid-19 dan mendapat izin kembali ke Indonesia pada hari ini.
"Alhamdulillah hasil Swab Test PCR yang kami lakukan kemarin disini semuanya hasilnya negatif. Jadi kami semuanya dapat kembali ke Indonesia hari ini. Setibanya di Indonesia kami harus karantina mandiri di hotel selama lima hari dan kembali jalani Swab Test PCR," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Sementara Kelana Mahessa akan kembali ke Jerman dan Khairul Imam Zakiri menetap di Spanyol bergabung dengan klub Gymnastica Cueta yang berubah nama menjadi CD Polillas.
Piala Asia U-19 menjadi agenda terdekat bagi Timnas Indonesia U-19, namun kelangsungan ajang tersebut masih belum dapat dipastikan. AFC hingga kini belum memberi keterangan resmi mengenai penyelenggaraan Piala Asia U-19 yang dijadwalkan dimulai pada 3 Maret di Uzbekistan.
(nva/ptr)