Syahrian Abimanyu yang pernah bermain di Madura United bakal segera dipinjamkan Johor Darul Ta'zim ke klub Liga Australia, Newcastle Jets.
Kepastian mantan pemain Sriwijaya FC itu akan bermain di A-League diungkapkan Rasiman, ayah kandung Syahrian sekaligus asisten pelatih Madura United kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/1).
Lihat juga:Tanda-tanda Jadwal MotoGP 2021 Berubah |
"Iya rencananya begitu [dipinjamkan JDT ke Newcastle Jets]. Masih menunggu konfirmasi dari JDT, yang resmi konfirmasinya kan di situ," kata Rasiman melalui sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Opsinya ada beberapa klub, cuma kan kami mau yang liganya bagus lah. Kalau A-League kita rasanya sama-sama tahu kalau secara level lebih tinggi dari Malaysia Super League," imbuhnya.
Menurut Rasiman, dengan level kompetisi yang lebih tinggi pastinya akan membuat Syahrian lebih tertantang. Meski begitu, ia juga tidak bisa memastikan menit bermain yang akan didapatkan sang pemain yang juga gelandang Timnas Indonesia U-23 bersama Newcastle Jets.
"Pasti kalau level lebih tinggi lebih menantang buat Abi sendiri. Cuma kalau kesempatan bermain, saya rasa di semua klub hukumnya sama. Siapa yang performanya bagus yang akan dipasang."
"Sekalipun di klub Liga 2, tidak ada jaminan menit bermain. Semua harus fight di latihan dan itu pasti akan pas kalau Abi ke sana. Karena strata kompetisi di sana lebih tinggi dari negara di ASEAN," jelas Rasiman.
Menurut Rasiman, Newcastle Jets, klub yang tampil di A-League atau kasta tertinggi kompetisi sepak bola Australia juga sudah mengirimkan penawaran kepada Abimanyu.
"Obrolan pastikan kan ada. Pasti harus kami setujui juga, Abimanyu terutama. Setuju ke Australia karena memang optional-nya JDT yang punya. Dari awal kami sudah tahu kalau tahun ini kemungkinan besar tidak akan di JDT, akan main di luar, dipinjamkan lagi," ungkapnya.
Menyoal kontrak Abimanyu dengan Newcastle Jets saat ini disebut Rasiman masih dalam proses, termasuk menunggu Internasional Transfer Certificate.
"Semua sudah, tinggal tunggu proses legalitas dan konfirmasi semua. Secara konfirmasi sudah, legalnya belum. Biar nanti yang umumkan JDT lah yang punya pernyataan," tutupnya.
(ttf/nva)