Mesut Ozil: Dari Cuitan Muslim Uighur ke Fenerbahce

CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2021 15:00 WIB
Pemain yang akan resmi jadi milik Fenerbahce Mesut Ozil sempat berkomentar terkait kondisi Muslim Uighur.
Mesut Ozil telah meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Fenerbahce. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mesut Ozil telah resmi berpisah dengan Arsenal untuk bergabung dengan Fenerbahce. Ozil pergi setelah tujuh setengah tahun berseragam The Gunners.

Ozil dapat sambutan meriah saat pertama kali bergabung dengan Arsenal. Gelandang serang asal Jerman itu digadang-gadang akan jadi bintang utama dalam permainan tim asuhan Arsene Wenger.

Ekspektasi besar itu muncul karena Ozil datang dari Real Madrid. Di klub berjuluk Los Merengues itu, Ozil meraih kesuksesan besar dan makin dikenal sebagai raja assist.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ozil bisa menjawab ekspektasi besar itu dengan tampil bagus di lapangan. Ozil turut andil dalam keberhasilan Arsenal meraih tiga gelar Piala FA dan satu Community Shield.

Perannya di lini tengah terus krusial buat tim hingga akhirnya mulai terpinggirkan saat pelatih asal Spanyol Unai Emery datang 2018. Pada bursa transfer Januari 2019, Ozil bahkan santer dikabarkan akan hengkang ke tim lain.

A supporter of China's Muslim Uighur minority holds a placard of Arsenal's Turkish origin German midfielder Mesut Ozil past East Turkestan flags during a demonstration at Beyazid square in Istanbul on December 14, 2019. - Arsenal's Mesut Ozil, a German footballer of Turkish origin, expressed on December 14, 2019 support for Uighurs in Xinjiang and criticised Muslim countries for their failure to speak up for them. (Photo by Ozan KOSE / AFP)Mesut Ozil mendapat dukungan karena membela Muslim Uighur. (Ozan KOSE / AFP)

Saat mulai terpinggirkan dari skuad Arsenal, Ozil membuat cerita lain di luar lapangan. Pemain kelahiran Gelsenkirchen itu membuat heboh media sosial dengan memberikan dukungan kepada Muslim Uighur pada Desember 2019.

Kala itu Ozil mengutuk aksi persekusi yang telah dilakukan pemerintah China terhadap Muslim Uighur yang berada di provinsi Xinjiang. Pernyataan Ozil sempat viral dan memicu reaksi dari berbagai pihak.

[Gambas:Video CNN]

"Mereka membakar Alquran, menutup masjid, menutup madrasah, dan membunuh para tokoh mereka [Uighur]. Para pria dipaksa tinggal dalam kamp dan keluarga mereka dipaksa tinggal dengan orang-orang China. Para wanitanya dipaksa menikah dengan orang-orang China," tulis Ozil di Twitter.

Pihak Arsenal buru-buru menegaskan pendapat Ozil adalah suara pribadi dan tidak ada hubungan dengan statusnya sebagai pemain Arsenal.

Meski demikian China merespons pernyataan Ozil sebagai pendapat serius. Sehari kemudian penyiaran pemerintah China, CCTV, bahkan menghapus liputan pertandingan Arsenal vs Manchester City.

GIF Banner Promo Testimoni

Saat Emery dipecat dan digantikan Mikel Arteta, Ozil sempat diberikan kesempatan kembali untuk memperlihatkan bahwa ia belum habis. Namun, penampilannya yang tak kunjung membaik membuat Arteta berpaling dari pemain berusia 32 itu.

Ozil bahkan dicoret Arteta dari skuad Arsenal untuk tampil di Liga Inggris dan Liga Europa musim ini. Ozil diklaim Daily Mail meyakini tekanan komersial China menjadi alasannya dicoret dari Arsenal.

Setelah hampir enam bulan tak dianggap Arsenal, Ozil memutuskan untuk hijrah ke Turki memperkuat Fenerbahce. Mantan pemain Werder Bremen itu akan resmi bergabung dengan klub papan atas Turki itu pada Senin (18/1).

Ozil tiba di Istanbul pada Minggu (17/1) malam waktu setempat didampingi sang istri, Amine Gulse. Dalam video melalui YouTube resmi Fenerbahce, Ozil langsung disambut sejumlah petinggi klub dan awak media saat tiba di Bandara Istanbul.

(jal/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER