CEO Petronas Yamaha Razlan Razali menyebut Valentino Rossi sebagai pembalap 'rookie' di MotoGP 2021. Razlan mengaku Petronas Yamaha membuat pengecualian dengan merekrut The Doctor.
Rossi dan Fabio Quartararo bertukar posisi pada MotoGP 2021. Yamaha memutuskan untuk mengganti Rossi dengan Quartararo, dan Petronas Yamaha memutuskan untuk merekrut pembalap asal Italia tersebut.
Dalam wawancara dengan GP One, Razlan mengatakan tim Petronas Yamaha sangat antusias dengan kedatangan Rossi. Razlan menganggap Rossi sebagai pembalap rookie di Petronas Yamaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan menyenangkan memiliki rookie kami, Tuan Valentino Rossi, dalam tim bersama Morbidelli. Terima kasih kepada Rossi yang memberi kepercayaan kepada kami," ujar Razlan kepada GP One dikutip dari Speedweek.
"Saya harus mengakui keputusan tidak diambil dengan cepat. Pembalap seperti Rossi pantas melanjutkan kariernya, terutama pada musim di tengah pandemi. Kami ingin dia tetap kompetitif dan bersenang-senang," ujar Razlan.
Petronas Yamaha semula ingin merekrut pembalap rookie dari Moto2 sebagai pengganti Quartararo. Namun, kondisi pandemi membuat tim asal Malaysia itu mengubah rencana.
"Kami membuat pengecualian untuk Rossi, sebagian besar karena pandemi. Yamaha berbicara dengan kami mengenai Rossi pada akhir 2019. Memiliki Rossi di tim merupakan ide menarik, tapi di situasi normal kami akan mempertimbangkan Rossi sama seperti pembalap Moto2. Kami selalu ingin mempromosikan talenta baru, sama seperti Quartararo," ucap Razlan.
"Merekrut pembalap Moto2 juga cukup berisiko tahun lalu. Di situasi ini maka kami akan memiliki pembalap yang hanya menjalani sedikit tes. Itu sebabnya kami merekrut Rossi, karena dia sangat tahu sepeda motor Yamaha dan dia masih punya bvanyak kemampuan untuk ditunjukkan," ujar Razlan.
Seri pertama MotoGP 2021 akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 28 Maret mendatang.
(har/har/sry)