PSSI telah mendaftarkan sebanyak 122 pemain Timnas Indonesia dari empat level berbeda dan pelatih Shin Tae Yong sebagai penerima vaksin Covid-19 melalui Kemenpora.
Hal itu disampaikan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto yang menyatakan jumlah yang dimasukkan PSSI yakni 178 orang.
"Data dari PSSI [untuk penerima vaksin] sudah masuk. Total ada 178 penerima. Pelatih Shin Tae Yong dan asisten serta penerjemah termasuk yang diusulkan divaksin," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total 178 orang itu terdiri dari Timnas Indonesia U-16 sebanyak 30 pemain, 4 atlet, 9 tim pendukung. Kemudian Timnas U-19 sebanyak 27 pemain, 5 pelatih dan 18 tim pendukung.
Selain itu juga didaftarkan untuk Timnas Indonesia U-23 sebanyak 36 atlet, 10 tenaga pendukung serta 29 pemain Timnas Indonesia senior dan 10 tim pendukung.
"Data ini langsung kami serahkan ke Kementerian Kesehatan [Kemenkes] sambil nanti menunggu jadwal vaksinasi dari Kemenkes. Saat ini kan masih Nakes [Tenaga Kesehatan] yang jadi prioritas," jelas Gatot.
Sebelumnya, Kemenpora sudah menyerahkan data sebanyak 1.500 nama atlet, pelatih dan tenaga pendukung dari 17 cabang olahraga (cabor) serta National Paralympic Committee (NPC) yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 dari bidang olahraga. Namun, dari 17 cabor itu tidak ada cabor sepak bola.
Sebanyak 17 cabor yang dimaksud yakni angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulutangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI).
Menanggapi hal itu, Gatot menyebut PSSI tetap masuk prioritas vaksin dari bidang olahraga. Sedangkan yang lain masuk vaksinasi tahap berikutnya.
"PSSI tetap masuk prioritas. Jadi clear yang Timnas. Itu kan tahap awal sejumlah cabor yang berpotensi mendapatkan medali emas. Jadi cabor lain tidak usah khawatir. Ini cabor yang baru di-review. Liga 1 bagian dari rakyat, tidak usah khawatir pasti ada tahapannya," ucap Gatot kepada CNNIndonesia.com pekan lalu.
(ttf/jal)