Conor McGregor menantang Khabib Nurmagomedov untuk tarung ulang dalam konferensi pers jelang melawan Dustin Poirier di UFC 257, Kamis (21/1).
Pembicaraan mengenai Khabib tidak terhindarkan pada konferensi pers UFC 257 di Etihad Arena, Abu Dhabi. McGregor pun beberapa kali mendapat pertanyaan mengenai kemungkinan duel ulang melawan Khabib.
McGregor mengaku sudah melupakan kekalahan di UFC 229 dan hubungan buruk dengan Khabib. Namun, The Notorious mengatakan perang dia melawan Khabib belum berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bisnis yang berat, banyak hal yang terjadi dalam kehidupan pribadi Khabib, saya tidak mendoakan yang buruk untuk Khabib, semua terjadi pada 2018, sudah lama berlalu," ucap McGregor dikutip dari Yahoo Sports.
"Dunia tahu perang ini belum berakhir, UFC butuh duel ini terjadi, orang-orang butuh duel ini terjadi. Saya tidak akan mengejarnya jika dia tidak mau. Saya tetap tenang dan melangkah ke depan," ujar McGregor.
McGregor yakin bisa mengalahkan Poirier di UFC 257 dan memiliki kesempatan kembali melawan Khabib.
"Itu yang ingin saya lakukan, saya kembali ke kelas ringan, saya akan menunjukkan kepada dunia kemampuan saya. Semua akan dimulai Sabtu malam [Minggu siang WIB] melawan Dustin Poirier," ucap McGregor.
Presiden UFC Dana White juga menganggap Khabib vs McGregor akan jadi duel terbesar dalam sejarah UFC. White yakin McGregor layak mendapat kesempatan kedua melawan The Eagle.
"McGregor melawan Khabib, tarung ulang, itu pertarungan yang masif. Jika McGregor mengalahkan Poirier dengan cara yang spektakuler, sulit untuk mengatakan dia tidak pantas dalam perebutan gelar juara dunia," ujar White.
White dan Khabib dijadwalkan kembali bertemu di Las Vegas, pekan depan, untuk membicarakan peluang kembali dari pensiun.
"Kami akan mendapatkan dia [Khabib', kami akan mendapatkan dia," ujar McGregor mengenai keyakinan terhadap White dalam membujuk Khabib.
(har/har/nva)