Frank Lampard resmi dipecat sebagai pelatih Chelsea. Dia sudah menghabiskan 571 hari sejak resmi menukangi The Blues pada 1 Juli 2019 lalu.
Kurang lebih satu setengah musim di Stamford Bridge, statistik Lampard tak begitu bagus. Baik di kancah domestik maupun di kompetisi Eropa.
Dicatat Transfermarkt, Chelsea di bawah telah memainkan 84 laga di semua ajang, Rinciannya 44 menang, 15 seri, dan 25 kekalahan. Selain itu, dia juga belum pernah memenangkan juara bersama Chelsea sebagai pelatih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara berdasarkan Opta, Lampard di Liga Inggris telah meraih 95 poin dari 171 poin maksimal dalam 57 laga yang sudah dilalui. Jumlah poin itu dapat dari 28 kemenangan dan 11 imbang. Sementara 18 laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Total Chelsea telah membuat 102 gol dan kebobolan 77 kali di Liga Inggris. Sementara di semua kompetisi, Oliver Giroud cs mencetak 171 gol dan 116 kali kebobolan.
Sejak Agustus 2019, Lampard juga cuma meraih 15 poin melawan klub sesama Big Six di Liga Inggris. Jumlah itu sama dengan Arsenal. Mereka juga hanya membuat 17 gol dan kebobolan 28 kali dari 15 laga melawan enam klub top tersebut.
Rata-rata poin Chelsea di bawah Lampard hanya 1,67 per laga di Liga Inggris. Catatan terendah keempat dari semua manajer permanen Chelsea.
Lihat juga:Gebuk Liverpool, Man Utd Bidik Dua Gelar |
Di era Roman Abrahamovich, hanya Andre Villas-Boas (47,5 persen) yang memiliki tingkat kemenangan lebih buruk di semua kompetisi di antara manajer permanen Chelsea daripada Frank Lampard (52,4 persen).
Catatan lainnya, Chelsea membuat 13 clean sheet dalam 29 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Jumlah clean sheet itu sama dalam 55 pertandingan sepanjang musim 2019/2020.
(osc/nva)