Bos UFC Takut Calvin Kattar Tewas Usai Dihajar 445 Pukulan

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2021 12:16 WIB
Presiden UFC Dana White sempat cemas Calvin Kattar tewas usai dihajar 445 pukulan oleh Max Holloway, Minggu (17/1).
Dana White sempat takut Calvin Kattar tewas usai dihajar Max Holloway. (AFP/Logan Riely)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden UFC Dana White sempat cemas Calvin Kattar tewas usai dihajar 445 pukulan oleh Max Holloway dalam UFC Fight Island 7 di Abu Dhabi, Minggu (17/1).

Dalam pertarungan itu Holloway menang angka atas Kattar, 50-43, 50-43, dan 50-42. Kattar sukses bertahan dari setiap gempuran Holloway.

Dikutip dari Daily Mail, Holloway melepaskan 445 pukulan kepada Kattar, dengan 274 di antaranya mendarat di kepala. Rekor pukulan sebelumnya hanya 290.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pukulan Holloway itu membuat White yang menonton di pinggir octagon diliputi ketakutan Calvin Kattar kehilangan nyawa. Bahkan Whites harus komplain kepada Wakil Presiden Eksekutif UFC, Hunter Campbell.

"Dia [Campbell] mengambil begitu banyak risiko dalam pertarungan ini, saya sedikit panik, kawan. Saya tidak menyukainya," ujar White.

[Gambas:Video CNN]

"Ini mengingatkan saya pada jenis pertarungan di mana pertarungan berakhir, dan kemudian dia berjalan di belakang lalu meninggal," ucap White menambahkan.

White juga sempat meminta wasit yang bertugas dalam duel Holloway vs Kattar, Herb Dean, menghentikan pertarungan. Hal tersebut dilakukan karena White tidak ingin Kattar cedera lebih parah.

GIF Banner Promo Testimoni

"Saya pikir Herb Dean seharusnya menghentikannya di ronde keempat. Dia terhuyung-huyung di mana-mana. Dia seharusnya menghentikan pertarungan saat itu," tutur White.

Usai duel itu Kattar diberi waktu istirahat selama 180 hari atau 6 bulan akibat cedera kepala dan hidung yang patah karena dihajar Holloway.

Penangguhan selama 180 hari akan dicabut jika dia mendapatkan izin medis untuk cedera hidungnya, dan dia juga telah diberi penangguhan minimal 60 hari dengan 45 hari tanpa kontak.

(sry/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER