Chael Sonnen menilai Conor McGregor mengalami penurunan dalam hal kecepatan ketika ia kalah dari Dustin Poirier di UFC 257.
Sonnen yang kini jadi pengamat MMA menganggap McGregor tak lagi bisa menunjukkan gerakan cepat yang seringkali jadi salah satu senjata McGregor untuk berjaya.
"Conor terlihat lebih lamban dibanding yang bisa saya ingat tentang dirinya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai manusia, kita semua tahu bahwa kita tak mungkin jadi lebih baik bila tak melakukan sesuatu tersebut secara rutin [bertarung]. Saya menyoroti komentar Conor bahwa pemangkasan bobot tubuh menyakiti dirinya," ujar Sonnen dalam acara ESPN, dikutip dari MMA News.
![]() |
Sonnen mengakui bahwa Poirier berhasil mematikan McGregor dalam adu strategi di UFC 257. Selain itu, McGregor memang juga tak bisa mendapatkan level terbaik yang bisa ia lakukan.
"Saya merasa McGregor kehilangan tempo, meski saya juga melihat Dustin berhasil menghalau strategi McGregor, melakukan serangan balik dan menghantam kakinya."
"Tidak lupa pula bahwa takedown dan bayang-bayang ancaman takedown turut memainkan peran penting," kata Sonnen.
McGregor kalah TKO di ronde kedua ketika menghadapi Poirier. Hal tersebut menjadi kekalahan KO/TKO pertama dalam karier McGregor sebagai petarung MMA.
Dalam empat kekalahan sebelumnya, McGregor selalu tumbang lewat submission. Usai kekalahan ini, rumor yang beredar menyebut McGregor mungkin bakal memainkan trilogi lawan Dustin Poirier.
Selain itu, ada pula rumor yang menyebut McGregor mungkin menghadapi trilogi lain lawan Nate Diaz. Duel McGregor vs Nate Diaz di dua kesempatan sebelumnya selalu mengundang decak kagum lantaran pertarungan berdarah yang disajikan.