Jakarta, CNN Indonesia --
Liverpool mendatangkan dua bek tengah sekaligus jelang penutupan bursa transfer paruh musim Liga Inggris. The Reds merekrut Ozan Kabak dan Ben Davies.
Kabak didatangkan Liverpool dengan status pinjaman selama enam bulan dengan opsi pembelian permanen. Sedangkan Davies dibeli dari klub Championship, Preston North End dengan biaya transfer 1,6 juta poundsterling atau setara Rp30 miliar.
Kabak dan Davies jelas bukan masuk kategori bek elite di Eropa. Nama keduanya jelas kalah tenar dibandingkan Kalidou Koulibaly (Napoli), Dayot Upamecano (RB Leipzig), atau Eder Militao (Real Madrid).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua nama pertama juga rutin dikaitkan dengan Liverpool sejak cedera parah yang dialami Virgil Van Dijk dan harus absennya Joe Gomez. Van Dijk dan Gomez diprediksi absen hingga akhir musim.
Namun, tidak ada satupun dari Koulibaly dan Upamecano yang akhirnya direkrut Jurgen Klopp. Hal ini bisa dimaklumi mengingat Napoli dan Leipzig mematok harga tinggi buat klub peminat.
Pilihan Klopp pun akhirnya jatuh ke Kabak dan Davies yang dari segi harga lebih ekonomis. Perekrutan yang langsung menuai cibiran dari banyak pihak, terutama pengamat sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth itu.
Kabak direkrut Liverpool saat Schalke tengah terpuruk di posisi juru kunci Bundesliga. Kabak yang jadi langganan starter tidak bisa berbuat banyak menolong The Royal Blues yang sudah kebobolan 49 gol dari 19 laga.
Selain itu, bek asal Turki itu juga punya rekam jejak yang tidak terlalu baik musim ini. Kabak pernah dihukum larangan tampil dalam lima laga plus denda karena meludahi pemain lawan.
Keraguan serupa juga menyasar Davies. Pemain berusia 25 itu sama sekali tak punya pengalaman mengarungi kerasnya Premier League.
Sejak debut di usia 17 bersama Preston, Davies hanya bermain di klub seperti York City, Fleetwood Town, Newport County, Southport FC, dan Tranmere Rovers. Cerita karier Davies banyak dihabiskan di tim-tim kasta bawah hingga akhirnya direkrut Liverpool.
Kehadiran Kabak dan Davies tak pelak memunculkan beberapa pertanyaan. Apakah keduanya punya kemampuan dan mental untuk mengawal pertahanan Liverpool yang dikenal solid saat Van Dijk belum cedera? Apakah Kabak dan Davies bisa jadi solusi di tengah badai cedera pemain belakang yang menimpa juara bertahan Liga Inggris itu?
Jika pertanyaan itu diarahkan ke Klopp, juru racik formasi Jerman itu tidak memiliki keraguan sedikit pun pada Kabak dan Davies. Keduanya diyakini Klopp sebagai investasi yang bagus untuk pertahanan Liverpool memasuki fase krusial perburuan gelar Liga Inggris.
Klopp melihat potensi besar di Kabak dan Davies. Potensi yang mungkin juga sebelumnya dilihat mantan pelatih Borussia Dortmund itu saat merekrut Joel Matip, Sadio Mane, hingga Andrew Robertson yang kini jadi bintang di Liverpool.
Perekrutan Kabak dan Davies juga datang di waktu yang tepat buat Liverpool. Dalam 16 hari ke depan, tim yang bermarkas di Anfield itu akan menghadapi jadwal yang sulit di pentas domestik dan Eropa.
Kabak dan Davies sepertinya bisa masuk skuad jika urusan pendaftaran pemain rampung saat bersua Brighton & Hove Albion pada laga tengah pekan Liga Inggris, Kamis (4/2) dini hari WIB. Setelah itu, kemampuan dua amunisi anyar itu bakal diuji melawan Manchester City (7/2), Leicester City (13/2), RB Leipzig (16/2), hingga duel melawan rival sekota, Everton (20/2).
Kabak dan Davies berpeluang jadi pendamping kapten tim, Jordan Henderson di jantung pertahanan karena Fabinho masih cedera dan Matip juga dipastikan absen hingga akhir musim seperti Van Dijk dan Gomez. Matip mengalami cedera ligamen kaki saat Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1.
Bentrok melawan sesama tim kandidat juara, Man City sepertinya akan jadi momen pertama buat Kabak dan Davies membuktikan bahwa Klopp tidak salah merekrut mereka. Jika bisa tampil bagus di laga melawan The Citizens, langkah Kabak dan Davies akan sedikit lebih ringan karena bisa mengikis keraguan yang datang dari berbagai pihak.
Mengacu profil kedua pemain, Kabak kelihatannya akan jadi prioritas utama Klopp untuk segera dimainkan di tim utama dengan cedera yang dialami Fabinho. Sedangkan Davies akan berperan sebagai pemain pengganti yang siap dimainkan kapan saja, seperti halnya dulu Dejan Lovren yang telah hijrah ke Zenit St Petersburg dan Ragnar Klavan yang kini berseragam Cagliari.
Jika Kabak dan Davies bisa membuat pertahanan Liverpool tetap tangguh dan sulit ditembus tim-tim maka pembelian dua pemain ini akan kembali jadi bukti Klopp yang jeli melihat potensi seorang pemain.
Namun, jika transfer ini gagal maka Kabak, Davies, Klopp, dan Liverpool akan terus disorot karena tidak berani mengeluarkan banyak uang untuk membeli bek hebat dengan harga untuk menolong mereka berburu gelar juara.