ANALISIS

Van de Beek di Antara Harapan dan Ketakutan Man Utd

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2021 19:10 WIB
Gelandang Donny van de Beek sangat diinginkan Manchester United namun kemudian ia malah lebih sering duduk manis di bangku cadangan.
Donny van de Beek diklaim sebagai pengganti Paul Pogba. (AP/Martin Rickett)

Ole Gunnar Solskjaer tidak salah lebih banyak mencadangkan Donny van de Beek. Saat ini pelatih asal Norwegia itu membutuhkan pemain yang siap tempur dan langsung berlari.

Terlebih lagi Man Utd masuk dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. MU juga berpeluang mengejar juara pada ajang lain seperti Liga Europa dan Piala FA.

Sedangkan bagi Van de Beek, dia sedang dalam masa sulit beradaptasi dengan MU dan permainan Solskjaer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, Solskjaer juga tidak menyia-nyiakan Van de Beek. Mantan striker MU itu justru menunggu Van de Beek bisa tampil apik dan konsisten untuk Setan Merah. Jika itu terjadi, maka Van de Beek bisa menggeser posisi yang kini ditempati Pogba atau Fernandes.

Van de Beek adalah pemain yang sangat diinginkan Solskjaer. Bahkan pelatih 47 tahun itu mengaku memburu Van de Beek sejak lama, ketika masih melatih Molde.

Solskjaer pun harus berkonsultasi dengan mantan pemain MU lain yang kini jadi CEO di Ajax, Edwin van der Sar sebelum memboyong Van de Beek ke Old Trafford.

Demi mengetahui langsung perkembangan jebolan akademi Ajax itu, Solskjaer tidak meminjamkan Van de Beek ke klub lain pada bursa transfer Januari lalu.

Saat ini Van de Beek menjadi investasi bagi Solskjaer dan MU di masa depan. Karena Solskjaer tahu, pemain ini tidak saja pintar, tetapi juga kreatif dan bisa membaca permainan.


Van de Beek adalah pemain yang diharapkan Solskjaer bisa jadi pengganti Paul Pogba jika hengkang dari The Red Devils. Berulang kali mantan pemain Juventus tersebut diisukan akan hengkang karena tidak lagi nyaman di MU.

Hanya saja, berat rasanya bagi Solskjaer jika harus kehilangan Pogba pada musim depan, sementara Van de Beek belum juga nyetel dengan permainan MU.

Kombinasi Pogba dengan Fernandes pada musim ini sedang bagus-bagusnya. Pogba memberikan gol dan assist yang menentukan kemenangan MU dalam beberapa laga: Aston Villa, Burnley, dan Fulham.

GIF Banner Promo Testimoni

Kemenangan itu juga yang memantapkan posisi MU di papas atas Liga Inggris musim ini, bahkan di atas juara bertahan Liverpool.

Sudah tiga musim Man United puasa gelar sejak terakhir kali juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris 2016/2017. Pada musim lalu, MU kehilangan trofi usai tersingkir di tiga semifinal.

Sebagai salah satu raksasa di Liga Inggris dan tim besar Eropa, tidak semestinya MU kehilangan trofi dalam waktu yang lama.

Akan tetapi, untuk bisa terlibat dalam persaingan gelar juara, Man United butuh skuad yang mapan dan solid.

Kombinasi Pogba dan Fernandes bisa jadi pembuka jalan juara bagi MU. Keduanya cukup klop dalam permainan, bukan lagi ikut dalam perjudian dengan memainkan Van de Beek yang seperti masih mencari jati diri di Old Trafford.

Satu-satunya jalan bagi Van de Beek untuk bisa mendapat tempat sebagai starter adalah membayar kepercayaan Solskjaer dengan tampil apik dan memberikan dampak langsung bagi hasil pertandingan MU, baik lewat assist maupun gol.

(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER