Beda Persiapan Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus ke All England

Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan terdapat perbedaan fokus persiapan jelang keberangkatan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menuju All England.

Herry IP menyatakan Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus tidak bakal menjalani pola persiapan yang sama. Ahsan/Hendra bakal lebih ditekankan pada penjagaan kondisi agar berada dalam kondisi ideal untuk bertanding.

"Kalau Ahsan/Hendra saya hanya menjaga kondisinya agar tidak ada cedera, peningkatan mungkin bisa tetapi tidak signifikan," kata Herry IP dikutip dari rilis resmi PBSI.

Hal yang berbeda bakal dialami oleh Kevin/Marcus dan juga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Herry IP bakal memberikan latihan dengan fokus peningkatan daya tahan dan fisik.

"Untuk Kevin/Marcus dan Fajar/Rian, selain daya tahan, kondisi fisik juga harus ditingkatkan. Kevin/Marcus sudah satu tahun tidak bertanding jadi perlu kembali merasakan aura pertandingan."

"Begitu juga Fajar/Rian yang sentuhannya sempat hilang, harus segera menemukan kembali. Makanya saya turunkan mereka di Jerman," ucap Herry IP.

Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian tidak tampil di Swiss Open dan bakal menjalani rangkaian dua turnamen di German Open dan All England. Herry IP menekankan All England adalah target utama pasukan ganda putra pelatnas Cipayung.

"Saya memang menurunkan tiga pasangan di Jerman dan All England saja, karena kalau ikut ke Swiss juga akan sulit mengatur peak performance-nya."

"Untuk target di dua turnamen itu juga berbeda. Target utamanya sudah pasti All England. Sementara kalau di Jerman target antara, karena kami atur peak-nya di All England," ujar Herry IP.

Kevin/Marcus absen di tiga seri Thailand lantaran Kevin positif corona. Sementara itu Ahsan/Hendra harus puas jadi runner up di BWF World Tour Finals sedangkan Fajar/Rian tampil di bawah performa terbaik pada dua turnamen di Thailand.