Setelah sempat tampil inkonsisten di awal musim, Lionel Messi kini terlahir kembali di Barcelona. Ia menjadi beringas dan bisa jadi momen tidak tepat bagi Paris Saint Germain saat kedua tim bersua di Liga Champions.
Catatan impresif Messi dalam beberapa laga terakhir bersama Barcelona membuat PSG ketar-ketir. Terlebih raksasa Liga Prancis itu dipastikan tak diperkuat pemain bintangnya, Neymar.
Sejauh ini Messi telah mengemas delapan gol dalam lima pertandingan terakhir Barcelona di La Liga. Ketajaman Barca sebagai sebuah tim juga sedang bagus-bagusnya. Total 26 gol tercipta dari 12 laga terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Statistik mengilap Messi jadi modal bagus Barcelona jelang melawan PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Selasa (16/2) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Masalah internal yang sempat membuat Barcelona gontai sepertinya sudah selesai. Hubungan buruk Messi dan manajemen berangsur membaik dan membuat suasana ruang ganti Azulgrana kian bergairah.
Menurut laporan AS, kebangkitan Messi terjadi sejak pertandingan melawan Valladolid atau sebelum Natal tahun lalu. Chemistry yang terjalin manis dengan Pedri jadi salah satu faktor penyebabnya.
![]() |
Messi sempat kehilangan arah di awal musim lantaran tak punya tandem sebaik Luis Suarez yang dibuang ke Atletico Madrid. Kini, Messi sudah menemukan penggantinya dalam diri Pedri.
Barcelona arahan Ronald Koeman makin solid. Buktinya, mereka tak terkalahkan pada sembilan laga berturut-turut di mana tujuh di antaranya diakhiri dengan kemenangan.
Selain Messi, para pemain di lini depan seperti Pedri, Antoine Griezmann, Frenkie de Jong, dan Ousmane Dembele juga sedang berapi-api. Kelima pemain ini telah menyumbang 26 gol dari 12 pertandingan terakhir Barca.
Hanya saja, Barcelona juga sempat terjatuh ketika kalah dari Athletic Bilbao di final Piala Super Spanyol serta kalah 0-2 di leg pertama semifinal Copa del Rey. Namun khusus di Copa del Rey, Barca masih punya kans membalikkan defisit dua gol pada leg kedua nanti.
![]() |
Kunci Barca kembali menggeliat adalah menjaga Messi tetap bahagia.
"Dia benar-benar terlibat dalam permainan Barcelona. Dia terlihat bahagia di sepanjang pertandingan," kata Koeman setelah Barcelona menang 5-1 atas Deportivo Alaves.
Tak dimungkiri, Messi bermain apik saat melawan Alaves. Selain dua gol dan satu assist, Messi tampil menonjol dan amat menyatu dengan rekan setimnya.
AS bahkan menggambarkan penampilan Messi seperti anak-anak yang bermain dengan teman-temannya di teras sekolah. Pemilik nomor punggung 10 itu tampak rileks dan superior. Ia menjawab kebutuhan tim di setiap momen pertandingan dan bisa bekerja sama dengan siapapun pemain terdekatnya di lapangan.
Hubungan pemain dan pelatih juga terlihat lebih kuat dari sebelumnya. Setiap kali Messi dipercaya tampil maka pertandingan akan berbuah manis.
Messi bakal berusia 34 tahun dalam beberapa bulan ke depan, tetapi Messi menunjukkan kualitas yang sama, yakni menjadi penentu pertandingan kapan pun dia mau.
"Jika kami ingin menyingkirkan PSG, maka kami membutuhkan Messi dengan performa terbaiknya," ujar Koeman usai pertandingan melawan Alaves.