ANALISIS

Momen Salah PSG, Tantang Messi 'Gila'

Jun Mahares | CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2021 19:58 WIB
Paris Saint Germain berada dalam momen tidak tepat bertemu Lionel Messi yang sedang menggila bersama Barcelona di 16 besar Liga Champions.
Cedera yang dialami Neymar jadi kerugian besar bagi PSG. (AP/Michel Euler)

Barcelona menatap laga melawan PSG dengan modal bagus. Sebaliknya, PSG justru diterpa masalah. Pelatih Mauricio Pochettino harus kehilangan Neymar dan Angel Di Maria karena cedera.

Neymar mengalami cedera ketika memperkuat Paris Saint-Germain melawan Caen di babak 32 besar Piala Prancis. Hasil tes medis menyebut Neymar mengalami cedera panggul.

Sementara Di Maria cedera paha saat PSG menang 2-0 dari Marseille di Liga Prancis. Ini menjadi kerugian besar bagi PSG yang harus berhadapan langsung Azulgrana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kylian Mbappe diharapkan jadi pembeda di lapangan ketika Neymar dan Di Maria absen. Mauro Icardi, Moise Kean, Julian Draxler kemungkinan bakal jadi starter saat melawat ke Camp Nou.

PSG bertolak ke Camp Nou dengan aroma dendam. Sebab, mereka pernah disingkirkan secara dramatis pada babak 16 besar Liga Champions 2016/2017.

Itu merupakan pertemuan terakhir PSG dan Barcelona di fase gugur Liga Champions. Kala itu Les Parisiens sempat merasa di atas angin usai meraih kemenangan 4-0 di Parc des Princes.

PSG begitu perkasa di kandang lewat dua gol Di Maria, Draxler dan Edinson Cavani. Namun, asa mereka lolos ke perempat final buyar ketika berbalik jadi korban kekalahan telak di markas Barcelona.

PSG's head coach Mauricio Pochettino speaks to PSG's Angel Di Maria during the French League One soccer match between Paris Saint-Germain and Brest at the Parc des Princes in Paris, Saturday, Jan. 9, 2021. (AP Photo/Francois Mori)Gelandang PSG Angel Di Maria juga harus absen karena cedera. (AP/Francois Mori)

PSG dipaksa bertekuk lutut 1-6 pada leg kedua. Neymar, yang kala itu masih memperkuat Barcelona ikut andil menyumbang dua gol, sementara empat gol lainnya terjadi berkat Luis Suarez, Messi, Sergi Roberto, dan bunuh diri Layvin Kurzawa. Sementara gol tunggal PSG dicetak Edinson Cavani.

Itu menjadi kekalahan menyakitkan yang tak mungkin dilupakan fan PSG. Menang telak di kandang, kemudian hancur babak-belur pada leg kedua.

PSG perlahan bangkit dan berhasil lolos ke final Liga Champions musim lalu. Sayang, mimpi klub kaya raya asal Prancis itu lagi-lagi kandas.

Les Rouge et Bleu harus puas finis sebagai runner up usai dikalahkan Bayern Munchen di Lisbon, Portugal. Gol semata wayang Munchen dicetak oleh mantan pemain PSG, Kingsley Coman di menit ke-69.

Kini, mimpi PSG untuk berjaya di kompetisi Eropa kembali menemui jalan terjal. Sebab, lawan yang bakal dihadapinya adalah raksasa Spanyol Barcelona.

Perjuangan PSG untuk melangkah ke perempat final juga terbilang sulit lantaran motor serangan, Neymar, mengalami cedera. Di kubu lawan, megabintang mereka Lionel Messi sedang on fire.

Bisa dibilang, PSG berada di momen tidak tepat untuk menghadapi Barcelona yang sedang berada dalam bentuk permaianan terbaiknya.

(har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER