Manchester United menghadapi dilema menjelang laga melawan Real Sociedad di leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Pasalnya, hanya berselang sekitar dua hari kemudian, mereka menghadapi Chelsea di Liga Inggris.
Man Utd vs Real Sociedad tersaji di Stadion Old Trafford, Jumat (26/2) dini hari waktu Indonesia. Setan Merah mengantongi modal sangat berharga di leg kedua ini.
Pada leg pertama anak asuh Ole Gunnar Solskjaer menang telak 4-0. Gol-gol kemenangan dicetak dwigol Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Daniel James.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan itu sangat bagus. Selain mencetak gol di kandang lawan, gawang Man Utd juga tak kebobolan, di mana itu penting bagi sebuah tim di fase gugur sebuah turnamen.
Man Utd di leg pertama juga menunjukkan kelasnya sebagai klub besar. Meski yang dihadapi tim sekelas Sociedad dan bermain di kompetisi kasta kedua Eropa, namun Man Utd mampu bermain dengan satu kesatuan.
Dalam laga itu, Man Utd mempertunjukkan pertahanan solid dan serangan balik mematikan. Tiga gol terakhir ke gawang Sociedad tercipta lewat skema serangan balik yang efektif.
![]() |
Skema serangan balik tersebut yang jadi pembeda bagi kedua tim. Man Utd efektif memanfaatkan peluang sekecil apapun, sementara Sociedad sulit menembus pertahanan Man Utd.
Skema ini sebetulnya bukan barang baru bagi Red Devils sejak ditangani Solskjaer. Dalam beberapa laga, terutama ketika bertemu tim-tim besar, pelatih asal Norwegia itu acap kali menerapkan pola menunggu di belakang lalu menyerang balik jika ada kesempatan.
Hasilnya memang cukup memuaskan. Man Utd di Liga Inggris sempat menguasai singgasana klasemen beberapa pekan sebelum akhirnya mendapat hasil minor yang membuat mereka disalip lalu tertinggal jauh dari saudaranya, Manchester City.
Menatap leg kedua lawan Sociedad, Solskjaer rasa-rasanya perlu menerapkan skema itu kembali. Namun masalahnya apakah Solskjaer mau melepas leg kedua dengan syarat tetap mendapat hasil bagus agar bisa lolos?
Dengan modal 4-0, seharusnya Solskjaer perlu menyimpan tenaga para pilar utama di leg kedua. Sebab, Chelsea menunggu di Stamford Bridge akhir pekan nanti atau hanya selang sekitar 48 jam setelah leg kedua Liga Europa.
Solskjaer harus mengistirahatkan Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Scott McTominay, Anthony Martial, dan Harry Maguire demi laga melawan Chelsea.
Man Utd masih punya pemain-pemain yang bisa diandalkan di tiap lini untuk melawan Socieded. Sebut saja Victor Lindelof atau Axel Tuanzebe untuk menggantikan Maguire.
Sementara di tengah masih ada Nemanja Matic dan Juan Mata untuk menggantikan peran McTominay dan Fernandes.
Di depan Rasford dan Martial juga bisa diganti dengan Daniel James atau Mason Greenwood dan Edinson Cavani.
Para pilar utama itu harus mendapat istirahat karena mereka bukan robot. Tenaga penuh mereka sangat diperlukan untuk menghadapi bigmatch melawan Chelsea yang mengalami perubahan signifikan di tangan Thomas Tuchel.