Kekayaan Conor McGregor dipastikan bertambah drastis meski The Notorious tidak lagi bertarung di UFC pada 2021. McGregor dikabarkan setuju menjual seluruh saham perusahaan wiski miliknya, Proper No. Twelve.
Dikutip dari Fox Sports, Eire Born Spirits (EBS), perusahaan yang dibangun McGregor, Audie Attar, dan Ken Austin, sepakat menjual sisa 51 persen saham Proper 12 kepada perusahaan Meksiko, Becle.
"Pada 23 Februari 2021, perusahaan [Becle] memberikan pemberitahuan tentang pelaksanaan opsi beli untuk mengakuisisi 51 persen dari kepemilikan ekuitas EBS. Kami berharap bisa mengumumkan detail lebih lanjut setelah penutupan transaksi," demikian pernyataan resmi Becle.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembelian 51 persen saham tersebut membuat McGregor dan kedua rekan bisnisnya di EBS akan melepas semua kendali kepemilikan Proper 12 ke pihak Becle.
Tidak disebutkan berapa uang yang akan diterima McGregor. Namun, Proper 12 per 2020 dikabarkan bernilai US$310 juta atau setara Rp4,43 triliun.
McGregor, melalui EBS, meluncurkan produk wiski Proper 12 pada September 2018. Ketika itu EBS memiliki 80 persen saham perusahaan, dengan 20 persen lainnya dimiliki Becle.
Proper 12 langsung meraih sukses di tahun pertama penjualan yakni sebesar US$40 juta. McGregor bahkan mengklaim pada 2019 penjualan Proper 12 mencapai US$1 miliar hanya di wilayah Amerika Serikat.
Becle kemudian meningkatkan kepemilikan saham Proper 12 menjadi 49 persen pada Mei 2020. Kini, Becle tinggal selangkah lagi akan memiliki 100 persen saham Proper 12.
Becle diyakini tidak akan melepas keterlibatan McGregor dari Proper 12. Pasalnya, McGregor merupakan sosok penting dalam sukses promosi produk wiski tersebut.
Penjualan Proper 12 ke Becle juga memastikan kekayaan McGregor bertambah drastis tahun ini tanpa harus beraksi di octagon UFC.
Terakhir, McGregor dikalahkan Dustin Poirier pada UFC 257, Januari 2021.
(har/har/nva)