PSSI melarang pemain untuk melakukan selebrasi gol pada saat laga uji coba Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo di Stadion Madya, Senayan, Jumat (5/3).
Menurut Ketua Umum Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, larangan selebrasi itu sudah diatur dalam regulasi dan sudah diinformasikan kepada kedua klub. Larangan itu juga sesuai dengan turunan regulasi yang diadaptasi dari FIFA dan AFC.
"Selebrasi kita yang atur. Meskipun kita tahu dalam stadion sudah clear. Tetap aturan tidak boleh ada kerumunan dan sebagainya tetap diterapkan sesuai standar operasional prosedur," ujar Iwan Bule dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menandakan bahwa saat ini kita sedang dalam kondisi yang tidak biasa," imbuhnya.
![]() |
Lebih lanjut, Iwan Bule menegaskan bahwa sebagai Ketua Umum PSSI ia sepenuhnya bertanggung jawab atas kegiatan uji coba pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan PS Tira Persikabo. Sebab itu, ia tidak ingin terjadi pelanggaran dalam penerapan protokol kesehatan nantinya.
"Larangan selebrasi ini kami sudah bicara, kami diskusi dengan klub. Tidak bagus juga kalau terlalu pelukan luar biasa. Nanti publik melihat begitu bebasnya di sepak bola," ujarnya.
Bahkan menurut Iwan Bule, hal-hal yang seolah tidak bermasalah dengan protokol kesehatan tetap akan disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
"Kalau setelah ini ada regulasi yang tidak perlu-perlu banget nanti akan kami revisi dan kami ubah. Termasuk pemain cadangan pakai masker."
Lihat juga:Tawa Kamaru Usman Lihat Duel MMA Indonesia |
"Ini situasinya, kita mengeliminasi seminim mungkin. Nanti orang berpendapat sepak bola tidak sesuai protokol. Kita tahu sudah dites semua. Kita menghargai situasi yang ada. Ini pembelajaran," ujar Iwan Bule.
(ttf/ptr)