Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bertemu di Gedung Kemenpora, Rabu (10/3) membahas Piala Dunia Basket 2023.
Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia Basket ke-19 itu bersama Jepang dan Filipina.
"Ada beberapa hal yang kita diskusikan yang pertama adalah tentang persiapan kita untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia basket tahun 2023 yang sebelumnya didahului oleh FIBA Asia," terang Menpora Amali dikutip dari rilis resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini satu rangkaian karena kita punya kepentingan terhadap FIBA Asia ini karena disitu akan menentukan kita bisa masuk di dalam tim yang main di Piala Dunia nanti," sambungnya usai pertemuan.
Kendati menjadi tuan rumah, Indonesia tidak mendapat jatah otomatis tampil di Piala Dunia Basket 2023 seperti Jepang dan Filipina. Untuk mendapat tiket ke Piala Dunia, Indonesia harus masuk dalam delapan besar kejuaraan FIBA Asia 2021.
Selain membahas persiapan Piala Dunia 2023, Zainudin dan Erick juga membicarakan masa depan bola basket tanah air, termasuk mengenai talenta muda dan kompetisi yang bakal bermuara di timnas.
Erick pun berterima kasih kepada Menpora yang telah menggulirkan kompetisi bola basket nasional di masa pandemi.
"Berkat dorongan Pak Menpora liga sudah mulai berjalan, baik sepak bola maupun liga basket. Karena itu hari ini saya meminta waktu beliau untuk mengucapkan terimakasih liga basket sudah bergulir yang hari ini pertandingan sudah mulai," kata Erick.
Selain itu, Erick mengatakan kedatangan dirinya juga untuk meminta dukungan untuk bersama-sama mempromosikan kembali Indonesia setelah adanya pandemi Covid-19. Terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023 dan FIBA Agustus 2021 nanti.
(nva/nva)