Dewa Kipas Sudah Mau Setop Main Catur karena Istri Marah

Dadang Subur alias Dewa Kipas mengaku sudah mau berhenti bermain catur karena sang istri kerap marah kepadanya lantaran hobi dalam olahraga adu bidak.

Dadang menegaskan tidak ingin memperpanjang permasalahan. Pemilik akun Dewa Kipas di situs catur daring Chess.com itu juga menjelaskan dirinya sudah niat berhenti bermain catur.

"Saya berharap kasus ini segera selesai dan kondusif seperti dulu," kata Dadang dalam program CNN Indonesia Connected di CNN Indonesia TV, Rabu (17/3) petang.

"Biasa saja saya. Saya tidak tertekan apa-apa. Apa adanya saja lah. Beberapa kali saya bahkan saya udah mau berhenti karena istri saya marah2 karena [saya] sudah tua, saya sebenarnya memang mau berhenti," sambung Dadang.

Mengenai kemenangan atas Gotham Chess yang membuat namanya terkenal, Dadang mengaku tidak curang dan memanfaatkan blunder lawan.

[Gambas:Video CNN]

Dadang juga menjelaskan telah bersilaturahmi dengan pemilik akun Gotham Chess, IM Levy Rozman, dan sudah menuntaskan masalah. Hanya saja Dadang mengaku netizen-netizen di Indonesia terus menyerang Gotham Chess.

"Gotham Chess sudah menghubungi anak saya, sudah berdamai. Tetapi netizen menyerang Gotham Chess. Ya saya maunya tidak ada masalah lah," kata Dadang.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia, Lisa Karlina, menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengecekan data akun Dewa Kipas dan menilai ada variabel mencurigakan.

"Ya kami dari Percasi sudah melakukan pengecekan terhadap data akun Dewa Kipas. Nah yang kami lakukan adalah akurasi langkah, memang setelah kami lakukan itu dari Percasi ditemukan kejanggalan dalam hal akurasi langkah di waktu tertentu," kata Lisa.

"Sebetulnya variabel-variabel yang dipertimbangkan tidak itu saja. Ada variabel lain yang dipertimbangkan. Salah satunya waktu berpikir ketika dalam situasi kritis dikaitkan waktu berpikir ketika only move itu menunjukkan waktu berpikir. Harusnya critical momen lebih lama dalam situasi only move. Selain itu ada hal-hal lain seperti kemenangan berturut2 26 kali tanpa jeda. Nah itu jadi variabel yang dipertimbangkan Chess.com," tukasnya