Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dipaksa bekerja keras saat mengalahkan pasangan Inggris, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dengan skor 21-12, 19-21, 21-9 di babak pertama All England 2021.
Kevin/Marcus yang sudah absen selama satu tahun, memulai laga dengan baik. Mereka terus mengungguli perolehan poin lawan di gim pertama sebelum menutup dengan angka 21-12.
Keadaan berbalik di gim kedua. Kevin/Marcus banyak kehilangan poin dari kesalahan-kesalahan sendiri. Sempat tertinggal 7-11 dan 11-17, lalu mulai mengejar 16-19 hingga 19-20. Tetapi akhirnya harus menyerah 19-21.
"Di gim kedua tadi kami banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati sendiri dan lawan jadi semakin bangkit. Kami coba mengejar tapi memang sudah lebih susah," ujar Kevin seperti dikutip dari laman resmi PBSI.
"Ya lawan bermain lumayan bagus, terutama di gim kedua. Mereka tidak mudah dimatikan," sambung Marcus.
Di gim ketiga, Marcus/Kevin tidak mau lagi kalah start. Mereka mengaku lebih fokus bermain sehingga bisa unggul jauh dalam perolehan poin dan menang mudah 21-9 di gim ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gim ketiga kami jadinya harus lebih fokus. Langsung main cepat dan tidak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang," kata Marcus.
Di luar performa yang belum maksimal, Kevin/Marcus mengaku bersyukur bisa kembali turun di sebuah turnamen. "Kami senang bisa kembali bertanding setelah lama absen. Semoga besok bisa lebih baik", ungkap Kevin.
"Kami masih beradaptasi dengan semuanya, lapangan dan lain lain karena ini pertama kali kami bermain lagi. Feel-nya belum terlalu dapat tapi kami cukup senang bisa kembali ke sini untuk bertanding," sahut Marcus.
Di babak 16 besar, juara All England dua edisi ini akan ditantang wakil Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov yang sukses mengalahkan ganda Amerika Serikat, Phillip Chew/Ryan Chew dua gim langsung, 21-17, 21-14 pada Kamis (19/3).